Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), menanjak hampir 1% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (9/4/2019).
JII menguat 0,86 persen atau 6,03 poin ke level 705,63 pada akhir sesi I dari level penutupan sebelumnya. Pada perdagangan Senin (8/4), JII berakhir melemah 0,96 persen atau 6,79 poin di posisi 699,60.
Indeks syariah tersebut mulai rebound dari pelemahannya dengan dibuka naik 0,21 persen atau 1,48 poin di level 701,08 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 699,45-707,44.
Sebanyak 23 saham menguat, 5 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.
Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang masing-masing naik 1,35 persen dan 4,97 persen menjadi pendorong utama penguatan JII siang ini.
Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,78 persen atau 49,90 poin ke level 6.475,63 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Senin (8/4), IHSG berakhir melemah 0,75 persen atau 48,28 poin di level 6.425,73.
Indeks mulai rebound dari pelemahannya dengan dibuka naik 0,14 persen atau 8,88 poin di level 6.434,62 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.429,53 – 6.484,39.
Seluruh sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin sektor properti (+1,54 persen), perdagangan (+1,05 persen), dan pertanian (+0,83 persen).
Sebanyak 220 saham menguat, 130 saham melemah, dan 279 saham stagnan dari 629 saham yang diperdagangkan.
Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing naik 1,35 persen dan 0,93 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG siang ini.
Saham-saham indeks syariah yang menguat siang ini:
UNVR | +1,35% |
SMGR | +4,97% |
ASII | +0,66% |
ICBP | +1,39% |
Saham-saham indeks syariah yang melemah siang ini:
CPIN | -1,53% |
TPIA | -0,96% |
KLBF | -0,98% |
PTBA | -0,25% |
Sumber: Bloomberg