Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asia Pacific Fibers (POLY) Perbesar Kontribusi Ekspor Menjadi 35 Persen di 2019

PT Asia Pacific Fibers Tbk. (POLY) mengincar kontribusi ekspor dapat meningkat menjadi 30%-35% pada 2019, untuk melanjutkan kinerja positif sepanjang tahun ini. 

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asia Pacific Fibers Tbk. (POLY) mengincar kontribusi ekspor dapat meningkat menjadi 30%-35% pada 2019, untuk melanjutkan kinerja positif sepanjang tahun ini. 

Assistant President Director Corporate Communication Asia Pacific Fibers Prama Yudha Amdan mengatakan, pertumbuhan penjualan sebesar 19,82% sepanjang tahun lalu melampaui target pertumbuhan yang dipasang perseroan sebesar 10%.

Perseroan juga mampu mencatatkan laba bersih sebesar US$12,83 juta pada tahun lalu, setelah mencatatkan rugi sebesar US$4,41 juta pada 2017. 

Dia mengatakan, kinerja yang positif didorong sejumlah faktor eksternal seperti, perseroan yang memperoleh kelimpahan untung dari ketegangan AS dan China. Di samping itu, perseroan menggarap peluang pasar setelah AS keluar dari perjanjian dagang Trans-Pacific Partnership atau TPP. 

"Banyak pasar AS yang selama ini eksklusif oleh Vietnam, dengan keluarnya Amerika dari TPP, menjadikan Amerika menjadi pasar yang fair untuk kami sepanjang 2018," katanya belum lama ini. 

Faktor internal juga turun mendorong kinerja perseroan sepanjang tahun lalu. POLY memacu penjualan produk serat polyester bernilai tambah seperti benang otomotif. Apalagi sekitar 30% dari penjualan ekspor merupakan produk bernilai tambah. 

Penjualan ekspor POLY memberikan kontribusi sebesar 16,14% terhadap pendapatan bersih atau sebesar US$78,69 juta pada 2018. Adapun, 83,44% lainnya berasal dari penjualan lokal. 

"Kami juga mendapat selisih kurs karena rupiah melemah," katanya. 

Lebih lanjut, POLY optismistis dapat melanjutkan kinerja positif pada tahun ini. Perseroan mengincar penjualan sebesar US$506 juta. Target tersebut tumbuh 6,48% dibandingkan dengan realisasi penjualan 2018. 

Prama mengatakan, perseroan bakal memacu penjualan ekspor pada tahun ini sehingga kontribusi ekspor dapat meningkat menjadi 30%-35% pada 2019. Adapun, fokus penjualan ekspor pada tahun ini adalah Amerika dan Eropa. 

"Kami fokus ke Amerika karena peluangnya sama, sebelumnya Vietnam dapat kemudahan TPP. Eropa karena merupakan pasar tradisional kami untuk benang otomotif. Kami menargetkan dapat menambah volume," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper