Kurs Jisdor Menguat ke Rp14.145, Rupiah masih Terdepresiasi di Pasar Spot

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.145 per dolar AS, menguat 13 poin atau 0,09% dari posisi Rp14.158 pada Jumat (5/4).

Aprianto Cahyo Nugroho - Bisnis.com

Senin, 8 April 2019 | 11:03

Karyawan bank memperlihatkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Jakarta, Senin (7/1/2019)./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.145 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (8/4/2019).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.145 per dolar AS, menguat 13 poin atau 0,09% dari posisi Rp14.158 pada Jumat (5/4).

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 15 poin atau 0,11% ke level Rp14.148 per dolar AS pada pukul 10.38 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah dibuka di zona merah dengan pelemahan 18 poin atau 0,13% ke level Rp14.151 per dolar AS, setelah pada akhir perdagangan Jumat (5/4) ditutup terapresiasi 50 poin atau 0,35% ke level Rp14.133 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari in, rupiah bergerak pada kisaran Rp14.148-Rp14.155 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, terpantau melemah 0,13% atau 0,125 poin ke level 97,270 pada pukul 10.07 WIB.

Indeks dolar AS sebelumnya dibuka melemah hanya 0,003 poin ke level 97,392. Adapun pada akhir perdagangan pekan lalu, indeks dolar AS ditutup menguat 0,09% atau 0,087 poin ke level 97,395.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)