Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Menguat, Prospek Kesepakatan AS-China Jadi Pendorong

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang menguat masing-masing 0,35% dan 0,38%, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan berakhir menguat 0,14%.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (5/4/2019) menyusul komentar dari China dan AS bahwa ada kemajuan dalam pembicaraan perdagangan kedua negara.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang menguat masing-masing 0,35% dan 0,38%, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan berakhir menguat 0,14%.

Sementara itu, indeks Straits Times Singapura menguat 0,23%, sedangkan indeks SET 50 Thailang naik 0,4%. Di sisi lain, indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,18% menjelang akhir perdagangan.

Volume perdagangan di Asia cenderung rendah karena bursa saham China dan Hong Kong tutup karena libur nasional. Sementara itu, indeks Topix ditutup pada level tertinggi satu bulan,

Sebelumnya, China melaporkan bahwa Presiden Xi Jinping mengatakan kemajuan besar telah dibuat mengenai kesepakatan perdagangan. Xi mendorong kesimpulan dicapainya kesimpulan cepat terhadap negosiasi dengan AS, sementara Presiden Donald Trump pada hari Kamis membicarakan prospek untuk perjanjian yang "monumental" yang mungkin masih beberapa pekan lagi.

Sentimen yang membaik dalam pembicaraan perdagangan telah membantu mendorong reli saham pekan ini. Namun bagi sebagian investo, ini membuat mereka rentan terhadap kekecewaan.

"Ada sedikit risiko bahwa hal ini memicu banyak spekulasi. Intinya ada pada detail perjanjian, seberapa bagus kesepakatan ini akan terlihat?" ungkap Ann Miletti, fund manager di Wells Fargo Asset Management, seperti dikutip Bloomberg.

Selanjutnya, investor menantikan data tenaga kerja AS, yang diperkirakan akan menunjukkan percepatan dalam kenaikan lapangan kerja setelah bulan Februari yang lemah.

Dengan pelaku pasar berspekulasi bahwa langkah Federal Reserve berikutnya adalah menurunkan suku bunga, pasar pendapatan tetap dapat dipengaruhi oleh tanda-tanda kekuatan upah dalam laporan tenaga kerja yang dirilis Jumat hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper