Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Turun Tipis Pada Akhir Sesi I, Analis Sebut Indikasi Koreksi Wajar

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menetap di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (5/4/2019).
Pengunjung mengambil foto monitor perdagangan harga saham di Jakarta, Jumat (1/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung mengambil foto monitor perdagangan harga saham di Jakarta, Jumat (1/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menetap di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (5/4/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG turun tipis 0,05% atau 3,20 poin ke level 6.491,42 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (4/4), IHSG berakhir menguat 0,29% atau 18,56 poin di level 6.494,63, penguatan hari kedua berturut-turut.

Sebelum berbalik melemah, indeks sempat melanjutkan penguatannya dengan dibuka naik 0,10% atau 6,47 poin di level 6.501,10 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.479,79 – 6.506,80.

Lima dari sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin sektor tambang (-0,50%) dan industri dasar (-0,41%). Empat sektor lainnya menetap di zona hijau, dipimpin sektor properti yang menguat 0,48%.

Sebanyak 156 saham menguat, 191 saham melemah, dan 282 saham stagnan dari 629 saham yang diperdagangkan.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang masing-masing turun 0,80% dan 3,04% menjadi penekan utama koreksi IHSG siang ini.

Pergerakan IHSG diprediksi akan tersandung setelah mampu membukukan reli selama dua hari beruntun sebelumnya.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.

Dia mengatakan support pertama maupun kedua IHSG memiliki range pada 6.481,204 hingga 6.467,778. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.506,927 hingga 6.519,225.

“Berdasarkan indikator, MACD sudah berada di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral,” paparnya dalam riset. 

Saat IHSG tergelincir, sejumlah indeks saham di kawasan Asia tampak bergerak positif ketika aktivitas perdagangan di China, Hong Kong, dan Taiwan ditutup karena liburan.

Di antara yang bergerak positif adalah indeks FTSE Straits Times Singapura (+0,19%), indeks SE Thailand (+0,22%), dan indeks PSEi Filipina (+0,18%). Sementara itu, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing naik 0,34% dan 0,43%.

"Pasar saham telah berjalan cepat dari posisi terendahnya pada Desember [2018] dan rentan terhadap penurunan jangka pendek,” ujar Shane Oliver, kepala strategi investasi di AMP Capital, seperti dikutip Reuters.

“Namun valuasi tampak baik-baik saja, pertumbuhan global diperkirakan akan membaik pada paruh kedua tahun ini, kebijakan moneter dan fiskal telah menjadi lebih mendukung pasar dan ancaman perang perdagangan semakin mereda,” tambahnya.

Pada Kamis (4/4), Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan dapat mengumumkan hasil kesepakatan perdagangan dengan China dalam waktu sekitar empat pekan ke depan. Namun, Trump juga mengakui masih adanya persoalan yang belum disepakati.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper