Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.237 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (2/4/2019).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.237 per dolar AS, melemah tipis 6 poin atau 0,04% dari posisi Rp14.231 pada Senin (1/4).
Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 15 poin atau 0,11% ke level Rp14.244 per dolar AS pada pukul 09.53 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Senin (1/4), rupiah mampu berakhir terapresiasi 14 poin atau 0,10% di level Rp14.229 per dolar AS.
Sebelum berbalik melemah, rupiah sempat melanjutkan penguatannya dengan dibuka terapresiasi 14 poin atau 0,10% di level Rp14.229 per dolar AS pagi ini. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.220-Rp14.244 per dolar AS.
Sementara itu, pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau menguat 0,107 poin atau 0,11% ke level 97,339 pada pukul 09.52 WIB, dari level penutupan sebelumnya.
Pada perdagangan Senin (1/4), indeks dolar ditutup terkoreksi 0,05% atau 0,052 poin di posisi 97,232. Namun indeks mulai kembali bergerak di zona hijau dengan dibuka naik 0,100 poin atau 0,10% di level 97,332 pagi tadi.
Dilansir Reuters, indeks dolar Amerika Serikat (AS) bergerak di zona positif setelah imbal hasil obligasi AS naik akibat didorong meredanya kekhawatiran tentang ekonomi global.
Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun mencapai level 2,492%, setelah menyentuh level terendahnya dalam 15 bulan di 2,34% pekan lalu ketika kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global mencengkeram pasar keuangan sekaligus mendorong aksi penghindaran risiko.
“Dolar mendapat manfaat dari kembalinya minat terhadap aset berisiko," ujar Shin Kadota, pakar strategi senior di Barclays, Tokyo.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
2 April | 14.237 |
1 April | 14.231 |
29 Maret | 14.244 |
28 Maret | 14.255 |
27 Maret | 14.202 |
Sumber: Bank Indonesia