Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Ciputra Development (CTRA) Tahun 2018 Tumbuh 32,5% 

Emiten properti, Ciputra Development (CTRA) membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2018 senilai Rp1,18 triliun, naik 32,5% dari posisi Rp894,35 miliar pada 2017.
Direktur Utama PT CIputra Development Tbk. (CTRA) Candra Ciputra (kanan), memberikan paparan didampingi Direktur Harun Hajadi, di sela-sela paparan publik di Jakarta, Kamis (15/6)./JIBI-Dwi Prasetya
Direktur Utama PT CIputra Development Tbk. (CTRA) Candra Ciputra (kanan), memberikan paparan didampingi Direktur Harun Hajadi, di sela-sela paparan publik di Jakarta, Kamis (15/6)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2018 senilai Rp1,18 triliun, naik 32,5% dari posisi Rp894,35 miliar pada 2017.

Dalam laporan keuangan 2018 yang dirilis pada Senin (1/4/2019), nilai pendapatan yang dibukukan Ciputra Development menembus Rp7,67 triliun, naik 19,09% dari posisi Rp6,44 triliun pada 2017. Komposisi penjualan dan pendapatan dari pihak ketiga masing-masing senilai Rp5,89 triliun dan Rp1,77 triliun.

Lebih diperinci, sumber penjualan CTRA maisng-masing terdiri dari rumah hunian & ruko senilai Rp3,86 triliun, apartemen, kantor dan kapling masing-masing senilai Rp1,4 triliun, Rp429,09 miliar dan Rp189,12 miliar.

Untuk pendapatan usaha dari pihak ketiga, paling besar dari pusat niaga senilai Rp750,55 miliar, lalu disusul oleh hotel, rumah sakit, kantor, lapangan golf dan lain-lain yakni Rp489,51 miliar, RP242,6 miliar, Rp158,13 miliar, Rp41,23 miliar dan Rp93,26 miliar.

Sementara itu, beban pokok penjualan dan beban langsung emiten bersandi saham CTRA senilai Rp4,04 triliun, naik 17,44% dari posisi Rp3,44 triliun pada 2017.

Total aset yang dibukukan oleh CTRA per 2018 senilai Rp34,28 triliun. Aset itu terdiri dari liabilitas senilai Rp17,64 triliun dan ekuitas senilai Rp16,64 triliun. 

Hingga akhir 2018, CTRA memiliki tanah untuk pengembangan senilai Rp6,68 triliun. Tanah itu tersebar di beberapa wilayah yakni Surabaya, Sidoarjo, Medan, Denpasar, Makassar, Bandar Lampung, Jabodetabek, Jambi, Bali dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper