Bisnis.com, JAKARTA—Emiten perusahaan distribusi digital PT NFC Indonesia Tbk. membukukan laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp15,92 miliar di sepanjang 2018.
Dalam laporan keuangan tahunan, emiten berkode saham NFCX tersebut mencatat kenaikan laba bersih yang melonjak 243 kali lipat atau 25518,5% ke level Rp15,92 miliar secara tahunan, dari Rp62 juta pada 2017.
Dari sisi pendapatan atau penjualan, NFCX membukukan kenaikan sebesar 89,4% menjadi Rp2,48 triliun secara yoy dari posisi Rp1,31 triliun pada tahun sebelumnya.
NFCX lewat keterangan resmi menyampaikan, kenaikan tersebut didorong oleh digital product exchange/aggregator milik perseroan yang bertumbuh 85,8% yoy menjadi Rp2,4 triliun dari sebelumnya Rp1,3 triliun.
Hal itu pun bersamaan dengan kontribusi dari segmen bisnis terbaru, digital cloud adverstising, yang mencatatkan penjualan pada 2018 sebesar Rp47,5 miliar.
Sementara itu, bisnis digital media and entertainmentjuga mulai menghasilkan pendapatan sebesar Rp90 juta di kuarta IV/2018.
Dari segi profitabilitas, marjin kotor, NFCX mencetak kenaikan yang juga signifikan, yakni melonjak ke 1,7% pada 2018 dari 0,6% pada tahun sebelumnya.
“Secara meyakinkan membawa laba bersih untuk mencatat lonjakan sebesar 243 kali YoY, dari yang sebelumnya hanya Rp65 juta di 2017 menjadi Rp15,8 miliar di 2018,” tulis NFCX seperti dikutip pada Jumat (29/3/2019).
