Bisnis.com, JAKARTA—PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. memprediksikan pendapatan dari sektor seluler akan lebih rendah dari target yang telah dicanangkan tahun lalu.
Sebagai gambaran, TLKM memasang target pertumbuhan pendapatan hingga dua digit atau minimal 10% pada 2018.
Direktur Keuangan TLKM Harry M. Zen mengatakan kondisi itu tidak hanya dialami oleh perseroan saja, tetapi secara keseluruhan. Dia menuturkan keuntungan dan pendapatan industri telekomunikasi secara keseluruhan bahkan menciut sekitar 6%--7%.
Hal itu tidak lepas dari pelemahan industri telekomunikasi tahun lalu yang memicu kompetisi yang sangat intens di antara sesama pelaku industri. Pasalnya, bisnis seluler yang dijalankan oleh Telkomsel mengalami perlambatan, akibat kebijakan registrasi kartu SIM dan perang tarif, yang mempengaruhi hasil konsolidasi perseroan
“Agaknya dibawah target. Tapi kan semua juga mengalami hal yang sama,”jelasnya.