Bisnis.com, JAKARTA — PT Indo Tambangraya Megah Tbk. membagikan dividen final senilai USS$261,50 juta atau setara 99,80% dari laba bersih periode 2018.
Keputusan itu dihasilkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang berlangsung, di Jakarta, Senin (25/3/2019). Indo Tambangraya Megah memutuskan membagi laba bersih 2018 US$159 juta atau setara Rp2.045 per saham.
Pada Oktober 2018, ITMG telah melakukan pembagian dividen tunai interim buku 2018 senilai Rp1.420 per saham. Total dividen tunai yang dibagikan pada periode itu senilai US$102,50 juta.
Dengan demikian, emiten berkode saham ITMG itu membagikan dividen tunai US$261,50 juta untuk laba bersih 2018. Jumlah itu setara dengan 99,80% laba bersih pada 2018.
Seperti diketahui, Indo Tambangraya Megah mengantongi pendapatan US$2 miliar pada 2018. Realisasi tersebut naik 18,83% dari US$1,68 miliar pada 2017.
Dari situ, emiten berkode saham ITMG tersebut mengantongi laba bersih US$261,95 juta pada tahun lalu. Pencapaian tersebut tumbuh 3,70% dari US$252,60 juta pada 2017.
“Hari ini diputuskan untuk membagikan dividen US$159 juta. Dengan demikian, total dividen yield secara total di 2018 sekitar 15%,” ujar Yulius Kurniawan Gozali, Direktur Indo Tambangraya Megah di Jakarta, Senin (25/3/2019).
Berdasarkan catatan Bisnis.com, perseroan membagikan dividen final US$252 juta untuk kinerja keuangan periode 2017. Jumlah itu hampir mencapai 100% dari laba bersih perseroan pada 2017.