1. Waspadai Volatilitas Kurs Akibat Pemilu di Negara Berkembang Sepanjang Tahun 2019
Rentetan pemilihan umum di sejumlah negara berkembang diyakini akan menimbulkan sedikit risiko volatilitas kepada mata uang di negara tersebut.
Morgan Stanley dan HSBC Holdings Plc memperingatkan pemilihan umum di Afrika Selatan dan Argentina berisiko untuk menimbulkan risiko bagi investor seiring dengan adanya risiko pergerakan nilai tukar ke level terendah secara tahunannya.
Baca selengkapnya di sini.
2. Divestasi Tahun Ini, Wijaya Karya (WIKA) Bakal Kantongi Rp700 Miliar
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. memproyeksikan dapat mengantongi dana segar sekitar Rp700 miliar melalui divestasi kepemilikan perseroan di sejumlah objek pada 2019.
Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana mengungkapkan salah satu proses divestasi akan rampung dalam waktu dekat. Menurutnya, divestasi satu objek diprediksi rampung pada kuartal II/2019.
Baca selengkapnya di sini.
3. Manfaatkan Momen Pilpres 2019, Emiten Minuman Ringan Pacu Penjualan
Emiten produsen minuman ringan memacu penjualan seiring dengan potensi pasar yang lebih besar pada tahun ini yang bersamaan dengan penyelenggaraan pemilihan presiden dan legislatif pada 2019.
General Manager Public Relations PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk. Muhammad Muthassawar mengatakan, perseroan menargetkan penjualan dapat tumbuh di atas 10 persen pada tahun ini.
Untuk mencapai target itu, emiten dengan kode saham ULTJ ini akan meningkatkan market share di pasar yang sedang bertumbuh, peningkatan distribusi, dan peluncuran produk baru.
Baca selengkapnya di sini.
4. Perang Dagang China-AS Untungkan Selamat Sempurna (SMSM)
Perang dagang yang terjadi antara China dan Amerika Serikat dinilai membawa keuntungan bagi PT Selamat Sempurna Tbk. salah satu perusahaan yang mengandalkan penjualan di pasar global.
Sekretaris Perusahaan Selamat Sempurna Lidiana Widjojo menilai bahwa dengan adanya perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS), membuat kedua negara tersebut mencari sumber daya baru yang lebih murah.
Baca selengkapnya di sini.
5. KINERJA 2018 : Laba Bersih Wijaya Karya (WIKA) Tumbuh 43,94 Persen
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. membukukan pertumbuhan laba bersih 43,94 persen secara tahunan pada 2018.
Berdasarkan laporan keuangan 2018 yang dipublikasikan, Rabu (20/3/2019), Wijaya Karya mengantongi pendapatan Rp31,15 triliun pada 2018. Jumlah itu naik 19,03 persen dari Rp26,17 triliun pada 2017.
Baca selengkapnya di sini.