Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Karya (WSKT) Bakal Terima Rp13 Triliun dari Hutama Karya

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. akan menerima pembayaran Rp13 triliun dari PT Hutama Karya (Persero) untuk pengerjaan konstruksi ruas tol Terbanggi Besar—Pematang Panggang—Kayu Agung pada 2019.
Director of Finance and Strategy PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Haris Gunawan (kanan) memberikan paparan dalam kunjungannya ke kantor Bisnis Indonesia, di Jakarta, Senin (11/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Director of Finance and Strategy PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Haris Gunawan (kanan) memberikan paparan dalam kunjungannya ke kantor Bisnis Indonesia, di Jakarta, Senin (11/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com,JAKARTA —PT Waskita Karya (Persero) Tbk. akan menerima pembayaran Rp13 triliun dari PT Hutama Karya (Persero) untuk pengerjaan konstruksi ruas tol Terbanggi Besar—Pematang Panggang—Kayu Agung pada 2019.

Direktur Keuangan Hutama Karya Anis Anjayani mengatakan akan melakukan pembayaran Rp13 triliun kepada Waskita Karya pada 2019. Dana itu untuk pengerjaan proyek jalan tol Trans-Sumatra ruas Terbanggi Besar—Pematang Panggang—Kayu Agung.

“Tinggal tergantung Waskita Karya selesainya kapan, kalau selesai pertengahan 2019,  dan telah diaudit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan [BPKP], maka langsung dibayar” ujarnya kepada Bisnis.com, akhir pekan lalu.

Anis mengatakan telah menyiapkan dana untuk melakukan pembayaran kepada Waskita Karya. Dana itu berasal dari penyertaan modal negara (PMN) dan sindikasi perbankan.

Seperti diketahui, perjanjian pelaksanaan pembangunan jalan tol ruas Terbanggi Besar—Pematang Panggang—Kayu Agung diteken oleh Hutama Karya dan Waskita pada 16 Juni 2017. Awalnya, skema yang disepakati kedua pihak yakni modified turn key

Akan tetapi, setelah melalui pembahasan dengan mempertimbangan aspek keuangan, teknik, dan hukum, Hutama Karya dan Waskita Karya dilakukan penandatangan Addendum II Perjanjian Pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung. Dari situ, dilakukan perubahan skema pembayaran dari modified turn key menjadi turn key murni. 

Dengan demikian, Waskita Karya akan menerima pembayaran begitu pekerjaan konstruksi selesai pada 2019.

Secara terpisah, Director of Finance and Strategy Waskita Karya Haris Gunawan mengungkapkan progres pengerjaan ruas tol Terbanggi Besar—Pematang Panggang—Kayu Agung telah mencapai sekitar 90%. Pembayaran dari Hutama Karya untuk konstruksi ruas tersebut merupakan salah satu pembayaran proyek turn key yang akan masuk pada 2019.

Sebelumnya, Haris menyebut emiten berkode saham WSKT itu juga akan menerima pembayaran dari pekerjaan light rail transit (LRT) Palembang sekitar Rp3,5 triliun. Dana segar itu diproyeksikan akan masuk pada semester I/2019.

Selanjutnya, dia mengatakan perseroan akan menerima pembayaran dari proyek jalan tol Jakarta—Cikampek II Elevated. Jumlah yang akan masuk diperkirakan sekitar Rp4 triliun.

Selain itu, Haris mengungkapkan perseroan memiliki kontrak Transmisi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Paket 1 dan Paket 2. Nilai kontrak yang dimiliki senilai Rp6 triliun.

Selain pembayaran turn key, Haris mengatakan perseroan masih ada dana talangan tanah dari lembaga manajemen aset negara (LMAN) yang belum cair dengan total sekitar Rp6,5 triliun. Dengan masuknya sejumlah pembayaran tersebut, WSKT memproyeksikan akan mencatatkan surplus arus kas dari aktivitas operasi sekitar Rp5 triliun pada 2019.

Berdasarkan laporan keuangan 2018, posisi kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi Waskita Karya senilai Rp3,03 triliun per 31 Desember 2018 menjadi yang tertinggi dalam rentang 2014—2018. Dua tahun sebelumnya, arus kas operasi perseroan tercatat defisit dengan besaran Rp7,76 triliun pada 2016 dan Rp5,95 triliun pada 2017.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper