Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merdeka Copper (MDKA) Targetkan Produksi Emas Naik ke Kisaran 200.000 Ounces

Emiten Tambang PT Merdeka Copper Gold Tbk. menargetkan produksi emas pada tahun ini sebesar 180.000—200.000 ounces emas. 
Presdir PT Merdeka Copper Gold Tbk, Tri Boewono (ketiga kanan) berbincang dengan Preskom Edwin Soeryadjaya (ketiga kiri), Wakil Presdir Richard Bruce Ness (dari kiri), Komisaris Independen Mahendra Siregar, Komisaris Heri Sunaryadi dan Direktur Independen Chrisanthus Supriyo di sela-sela RUPSLB, di Jakarta, Senin (11/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Presdir PT Merdeka Copper Gold Tbk, Tri Boewono (ketiga kanan) berbincang dengan Preskom Edwin Soeryadjaya (ketiga kiri), Wakil Presdir Richard Bruce Ness (dari kiri), Komisaris Independen Mahendra Siregar, Komisaris Heri Sunaryadi dan Direktur Independen Chrisanthus Supriyo di sela-sela RUPSLB, di Jakarta, Senin (11/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten Tambang PT Merdeka Copper Gold Tbk. menargetkan produksi emas pada tahun ini sebesar 180.000—200.000 ounces emas. 

Target tersebut lebih tinggi dari realisasi target produksi emas pada tahun lalu sebanyak 167.506 ounces dengan target pada kisaran 155.000 — 170.000 ounces.

Sekretaris Perusahaan Merdeka Copper Gold Adi Adriansyah Sjoekri menyampaikan, kenaikan target tersebut ditopang oleh peningkatan kapasitas produksi pada tahun ini.

“Program ke depan adalah pengembangan kapasitas produksi, yang semula 4 juta ton per tahun akan ditingkatkan 8 juta ton per tahun,” kata Adi setelah RUPSLB di Jakarta, Senin (11/3/2019).

Dirinya memaparkan, emiten berkode saham MDKA tersebut berencana memaksimalkan efisiensi pembiayaan dengan meningkatkan kegiatan eksplorasi dan kapasitas produksi.

Adi mengaku belum dapat mengungkapkan berapa dana yang akan digelontorkan untuk belanja modal pada tahun ini.

Namun, dirinya mengungkapkan bahwa belanja modal 2019 akan fokus mendanai proyek perseroan untuk menggenjot produksi.

Saat ini, MDKA tengah meningkatkan produksi pada lapisan oksida di proyek Tambang Tujuh Bukit, Banyuwangi.

Untuk mendukung rencana tersebut, anak usaha MDKA PT Bumi Suksesindo bakal memperluas tapak pelindian (heap leach pad) dari berkapasitas 36 juta ton menjadi 56 juta ton.

“Dan ini kami harapkan di pertengahan tahun 2019 semua sudah siap untuk bisa mengakomodir kapasitas yang sudah dapat kita tingkatkan,” imbuhnya.

Selain itu, MDKA juga tengah mengembangkan Pit Lerokis pada Proyek Tembaga Wetar, yang berjarak 14 km dari tempat pelindian.

Lerokis pun akan menjadi tambang terbuka kedua di Proyek Tembaga Wetar dan dijadwalkan dapat memulai produksi komersialnya pada tahun ini.

Adapun, cadangan bijih pada Proyek Tembaga Wetar diperkirakan sebesar 9,1 juta ton pada kadar tembaga 2,1% yang mengandung sekitar 188 ribu ton tembaga. 

Sementara itu, sumber daya mineral diperkirakan sebesar 9,4 juta ton pada kadar tembaga 2,1% yang mengandung sekitar 198 ribu ton tembaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper