Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aneka Tambang (ANTM) Anggarkan Belanja Modal Rp3,38 Triliun Tahun Ini

PT Aneka Tambang Tbk. mengganggarkan belanja modal Rp3,38 triliun pada 2019 untuk mendanai sejumlah rencana ekspansi perseroan.
Dimas Wikan Pramudhito, Direktur Keuangan Aneka Tambang, Tatang Hendra, Direktur Pemasaran Aneka Tambang, dan Senior Vice President Corporate Secretary Aneka TambangAprilandiHidayat Setiausai menggelar media expose di Jakarta, Senin (11/3/2019)./Bisnis/M. Nurhadi Pratomo
Dimas Wikan Pramudhito, Direktur Keuangan Aneka Tambang, Tatang Hendra, Direktur Pemasaran Aneka Tambang, dan Senior Vice President Corporate Secretary Aneka TambangAprilandiHidayat Setiausai menggelar media expose di Jakarta, Senin (11/3/2019)./Bisnis/M. Nurhadi Pratomo

Bisnis.com, JAKARTA — PT Aneka Tambang Tbk. mengganggarkan belanja modal Rp3,38 triliun pada 2019 untuk mendanai sejumlah rencana ekspansi perseroan.

Dimas Wikan Pramudhito, Direktur Keuangan Aneka Tambang (Antam) mengatakan bahwa alokasi belanja modal tahun ini sekitar Rp3,38 triliun. Jumlah itu naik 21,14% dari realisasi Rp2,79 triliun pada 2018.

Dimas mengatakan mayoritas atau sebanyak Rp2,64 triliun dari alokasi belanja modal tahun ini digunakan untuk pengembangan. 

“Antam tengah mempersiapkan tambang untuk membukan front tambang baru sejalan dengan proyek pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) bersama Inalum,” ujarnya di Jakarta, Senin (11/3/2019).

Dia menyebut saat ini emiten berkode saham ANTM itu memiliki kas yang cukup. Posisi kas dan setara kas perseroan mencapai Rp4,29 triliun per akhir 2018.

Di sisi lain, Dimas menyebut saat ini juga terbuka opsi bagi perseroan untuk melakukan refinancing. Hal itu ditujukan untuk pinjaman perseroan yang ditarik dari perbankan pada 2014—2015.

“Terbuka opsi untuk cost reduction untuk menurunkan bunga bank melalui refinancing. Teman-teman perbankan sudah memberikan penawaran seperti itu,” jelasnya.

Dia mengatakan bahwa saat ini kemungkinan penerbitan surat utang juga terbuka dilakukan. Namun, ANTM harus memperperbaiki terlebih dahulu pemeringkatan perseroan. “Saat ini pinjaman perbankan [untuk ANTM] bunganya jauh lebih kompetitif dibanding obligasi,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper