Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA 2018 : Laba Bersih Aneka Tambang (ANTM) Melesat 540 Persen

PT Aneka Tambang Tbk. membukukan laba bersih Rp874,42 miliar pada 2018 atau tumbuh 540,60% secara tahunan.
Pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Pomalaa milik PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk, di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Pomalaa milik PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk, di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA— PT Aneka Tambang Tbk. membukukan laba bersih Rp874,42 miliar pada 2018 atau tumbuh 540,60% secara tahunan.

Berdasarkan laporan keuangan 2018 yang dipublikasikan, Senin (11/03/2019), Aneka Tambang mengantongi pendapatan Rp25,24 triliun pada 2018. Realisasi itu naik 99,48% dari Rp12,65 triliun pada 2017.

Dari situ, beban pokok penjualan yang dikeluarkan senilai Rp21,76 triliun pada 2018. Jumlah tersebut naik 97,69% dari Rp11,00 triliun pada 2017.

Laba kotor tercatat senilai Rp3,47 triliun per akhir Desember 2018. Tercatat, jumlah itu naik 111,48% dari Rp1,64 triliun pada 2017.

Dengan demikian, emiten berkode saham ANTM itu mengamankan laba bersih Rp874,42 miliar pada akhir 2018. Pencapaian tersebut naik 540,60% dari Rp136,50 miliar pada 2017.

Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, ANTM membeberkan target pertumbuhan produksi dan penjualan komoditas utama yakni feronikel, emas, bijih nikel, dan bijih bauksit pada 2019.

Untuk feronikel, ANTM menargetkan volume produksi sebesar 30.280 ton nikel dalam feronikel (TNi) pada 2019. Jumlah itu meningkat 21% dibandingkan dengan realisasi produksi unaudited tahun 2018 sebesar 24.868 TNi.

Peningkatan target ini sejalan dengan strategi ANTM untuk meningkatkan utilisasi operasi pabrik feronikel Pomalaa, serta akan mulai beroperasinya pabrik feronikel di Halmahera Timur pada semester II/2019. Dari situ, perseroan menargetkan penjualan feronikel sebesar 30.280 TNi atau meningkat 25% dibanding realisasi penjualan unaudited tahun 2018 sebesar 24.135 TNi.

Di sisi lain, untuk komoditas emas, ANTM menargetkan produksi sebesar 2.036 kg pada 2019 dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung. Dari situ, penjualan emas diproyeksikan mencapai 32.036 kg atau tumbuh 14% dari 27.894 kg dari realisasi yang belum diaudit pada 2018.

Manajemen ANTM menyebut peningkatan penjualan itu seiring dengan ekspektasi peningkatan jangkauan pemasaran produk mulia baik di pasar domestik maupun ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper