Saham Emiten Bank Angkat IHSG, GLOB Paling Oke

Bisnis.com, JAKARTA – Saham sejumlah emiten bank menjadi pendorong utama penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (6/3/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG naik 0,18% atau 11,91 poin ke level 6.453,19 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (5/3), IHSG berakhir di level 6.441,28 dengan pelemahan 0,73% atau 47,14 poin. Indeks mulai rebound dari pelemahannya dengan dibuka menguat 0,30% atau 19,53 poin di posisi 6.460,81 pagi tadi meskipun kemudian sempat kembali tergelincir ke zona merah.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.424,26 – 6.468,98.

Lima dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin sektor industri dasar (+0,70%) dan finansial (+0,65%). Empat sektor lainnya menetap di zona merah, dipimpin infrastruktur yang turun 0,39%.

Secara sektoral, saham INTP (+3,98%), BRPT (+2,03%), SMGR (+0,97%), dan CPIN (+0,35%) menjadi pendorong utama sektor industri dasar siang ini.

Sebanyak 191 saham menguat, 175 saham melemah, dan 262 saham stagnan dari 628 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Bank Mega Tbk. (MEGA) dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) yang masing-masing naik 15% dan 4,05% menjadi pendorong utama penguatan IHSG siang ini.

Berdasarkan persentase, saham PT Global Teleshop Tbk. (GLOB) yang melesat 25% membukukan kenaikan harga saham terbesar, disusul saham PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (JSPT) yang melesat 24,76%.

Berikut perincian saham pada IHSG pada akhir sesi I:

Lima saham pendorong utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Lima saham terkuat berdasarkan persentase:          

Sumber: Bloomberg