Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Obligasi Berpotensi Menguat Sepanjang Maret, Ini Sentimennya

Pasar obligasi sepanjang bulan Maret 2019 diproyeksikan akan berkinerja positif sebab didukung oleh senjumlah sentimen positif, baik dari sisi pasokan maupun permintaan.
Obligasi
Obligasi

Bisnis.com, JAKARTA—Pasar obligasi sepanjang bulan Maret 2019 diproyeksikan akan berkinerja positif sebab didukung oleh senjumlah sentimen positif, baik dari sisi pasokan maupun permintaan.

Anup Kumar, Senior Analyst Bank Maybank Indonesia, mengatakan bahwa dari sisi pasokan, risiko sudah lebih rendah sebab pemerintah telah cukup banyak menyerap surat berharga negara (SBN) melalui beberapa kali lelang di awal tahun ini.

Dari target kuartal I/2019 yang senilai Rp185 triliun, pemerintah sudah menerbitkan sekitar Rp161 triliun. Dengan demikian, pemerintah hanya perlu menyerap Rp24 triliun lagi dari pasar untuk memenuhi targetnya, padahal masih ada 4 kali lelang lagi sepanjang Maret 2019.

“Risiko supply akan turun sekali di pasar. Kalau pemerintah tidak menerbitkan terlalu banyak dan permintaan masih tinggi, akhirnya investor bakal ke pasar sekunder sehingga harga pasar SUN memiliki probabilitas naik,” katanya, Jumat (1/3/2019).

Adapun, pada lelang SUN pekan ini, permintaan investor membeludak hingga Rp93,93 triliun, tetapi pemerintah hanya menyerap sebanyak Rp22 triliun. Ini merupakan rekor permintaan tertinggi, setidaknya sejak 2016.

Selain risiko pasokan yang menurun, Anup menilai kondisi makro ekonomi pun secara umum mendukung bagi penguatan pasar. Anup menilai, Bank Indonesia berpotensi memangkas suku bunganya tahun ini, kendati ekonomi Maybank Indonesia sebelumnya memperkirakan adanya potensi kenaikan 2 kali lagi.

Beberapa faktor yang mendukung potensi penurunan suku bunga yakni, pertama, inflasi tahunan pada Februari 2019 yang sebesar 2,57% yoy merupakan inflasi terendah dalam 1 dekade terakhir. Adanya masa panen raya berpotensi menyebabkan inflasi tetap rendah beberapa bulan ke depan.

Kedua, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menunjukkan sikap kurang setuju terhadap suku bunga yang tinggi. Ketiga, volatilitas nilai tukar rupiah terhada dollar Amerika Serikat juga sudah turun dan terlihat stabil.

Keempat, investor asing terus mencatatkan pembelian di pasar surat utang negara sejak awal tahun. Posisi kepemilikan asing pada instrumen surat berharga negara (SBN) selama ini terus mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Kelima, ekonomi di negara maju juga mulai melambat, sehingga kurang mendukung bagi kebijakan pengetatan suku bunga. Ketujuh, likuiditas rupiah saat ini terlihat cukup melimpah di pasar.

Likuiditas rupiah yang tinggi ini tercermin dari penurunan kurva non deliverable forwards (NDF) USD-IDR, kurva  cross currency swap (CCS) USD-IDR, dan kurva JIBOR pada bulan Februari 2019 dibandingkan Januari 2019.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper