Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Kupon Sukuk Ritel SR-011 Turun

Kondisi pasar surat utang yang dinilai semakin membaik memberikan rasa percaya diri bagi pemerintah untuk menurunkan tingkat kupon yang ditawarkan pada instrumen surat berharga negara ritel atau SBN ritel, seri sukuk ritel SR-011, yakni sebesar 8,05%.
Dirjen DJPPR Kementerian Keuangan Luki Alfirman (kiri) dan Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah memperkenalkan instrumen SR-011 dan 22 mitra distribusi, Jumat (1/3/2019).(Emanuel B. Caesario/Bisnnis)
Dirjen DJPPR Kementerian Keuangan Luki Alfirman (kiri) dan Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah memperkenalkan instrumen SR-011 dan 22 mitra distribusi, Jumat (1/3/2019).(Emanuel B. Caesario/Bisnnis)

Bisnis.com, JAKARTA—Kondisi pasar surat utang yang dinilai semakin membaik memberikan rasa percaya diri bagi pemerintah untuk menurunkan tingkat kupon yang ditawarkan pada instrumen surat berharga negara ritel atau SBN ritel, seri sukuk ritel SR-011, yakni sebesar 8,05%.

Sebelumnya, pada 2 seri SBN ritel yang terbit di awal tahun ini, yakni saving bond retail SBR-005 dan sukuk tabungan ST-003 masing-masing mendapat kupon 8,15%.

Luki Alfirman, Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, mengatakan bahwa penetapan kupon selalu bergantung pada pergerakan yield surat utang negara (SUN) di pasar sekunder, yang sangat dipengaruhi oleh mekanisme permintaan dan penawaran.

“Sekarang marketnya lagi bullish, lagi turun [yield-nya atau harga meningkat], sehingga sekarang bisa kita turunkan juga kuponnya,” katanya usai peresmian pembukaan masa penawaran SR-011 di Jakarta, Jumat (1/3/2019).

Adapun, SR-003 ditawarkan dengan tenor 3 tahun. Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang tahun ini, yield SUN tenor 3 tahun sudah turun dari 7,809% pada akhir 2018 menjadi 7,185% pada Jumat (1/3/2019) pukul 14.00 WIB. Penguatannya mencapai 62,4 bps.

Luki mengatakan, penurunan kupon juga masih terbuka bagi seri SBN ritel lainnya yang akan diterbitkan tahun ini. Setelah SR-011, pemerintah masih akan terbitkan 7 instrumen lagi, sehingga total menjadi 10 instrumen sepanjang tahun ini.

Menurutnya, saat ini pemerintah melihat kondisi pasar global ditandai oleh sikap The Fed yang akan lebih dovish tahun ini. Selain itu, perang dagang juga terindikasi mulai mereda. Hal tersebut baik bagi pasar dan berpotensi mendukung penguatan lanjutan.

“Namun, siapa yang tahu akan ada downside risk lagi, seperti Brexit, atau nanti Presiden Trump berubah pikiran da nada [government] shutdown lagi. Ini akan menekan pasar lagi. Dinamika pasar akan terus seperti itu, sehingga 2019 ini kita melihat volatilitas masih akan terjadi,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper