Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Melemah Lagi, Gubernur BI Optimistis Bakal Stabil

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berlanjut pada perdagangan hari ini, Kamis (28/2/2019).
Karyawan bank memperlihatkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Jakarta, Senin (7/1/2019)./ANTARA-Rivan Awal Lingga
Karyawan bank memperlihatkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Jakarta, Senin (7/1/2019)./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berlanjut pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Kamis (28/2/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 39 poin atau 0,28% di level Rp14.069 per dolar AS, dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (27/2), rupiah berakhir terdepresiasi 38 poin atau 0,27% di level Rp14.030 per dolar AS, mematahkan reli penguatan tiga hari beruntun sebelumnya.

Rupiah mulai melanjutkan pelemahannya terhadap dolar AS ketika dibuka terdepresiasi tipis 10 poin atau 0,07% di level Rp14.040 per dolar AS pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di level Rp14.040 – Rp14.081 per dolar AS.

Menurut Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, nilai tukar rupiah masih terlihat undervalued, tetapi akan stabil.

“Ada juga kemungkinan rupiah akan menguat ke bawah level 14.000 per dolar AS,” ujar Perry dalam seminar di Jakarta, seperti dikutip Bloomberg.

BI akan memastikan likuiditas yang cukup di industri perbankan untuk mendukung pinjaman serta menjaga daya tarik aset-aset keuangan domestik.

Bersama rupiah, mata uang lainnya di Asia mayoritas juga melemah terhadap dolar AS, dipimpin won Korea Selatan yang melemah 0,5%.

Nilai tukar mata uang berikut pasar saham Korsel kompak melemah pada perdagangan hari ini, setelah pertemuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berakhir tanpa kesepakatan.

Menurut pernyataan Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un gagal mencapai kesepakatan mengenai denuklirisasi semenanjung Korea dalam pertemuan tingkat tinggi keduanya di Hanoi, Vietnam, pada hari ini.

Padahal kedua pemimpin negara tersebut sebelumnya menyatakan harapan memperoleh kemajuan dalam hubungan antara kedua negara serta mengenai isu denuklirisasi.

"Para pedagang won tidak mengiranya karena mereka telah memperkirakan hasil yang lebih baik dari KTT AS-Korea Utara," terang Min Gyeong-won, seorang ekonom di Woori Bank, seperti dikutip Bloomberg.

Di tengah kegalauan geopolitik ini, nilai tukar yen yang memiliki sifat sebagai safe haven mampu menguat 0,23 poin atau 0,22% ke level 110,76 yen per dolar AS pukul 17.52 WIB, setelah berakhir melemah 0,36% atau 0,40 poin di posisi 110,98 pada Rabu (27/2).

"Pemberitaan mengenai KTT itu mengangkat yen saat ketidakpastian memicu sedikit penghindaran untuk aset berisiko," terang Jun Kato, kepala analis pasar di Shinkin Asset Management, Tokyo.

Sementara itu, indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama terpantau melemah 0,202 poin atau 0,21% ke level 95,952 pada pukul 17.42 WIB.

Pergerakan indeks dolar sebelumnya dibuka turun tipis 0,07% atau 0,068 poin di level 96,154, tergelincir dari penguatan yang mampu dibukukan pada akhir perdagangan Rabu (27/2) sebesar 0,16% atau 0,151 poin di level 96,154.

“Ada banyak pendorong [untuk dolar AS] tetapi para pelaku pasar tidak dengan mudah bereaksi terhadapnya, sehingga menahan dolar di kisaran sempit,” ujar Bart Wakabayashi, branch manager di State Street Bank & Trust.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper