Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Melemah 1,26%

Sejumlah analis memprediksi IHSG mampu rebound dalam sesi dagang hari ini, Kamis (28/02/2019).
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif hari ini, Kamis (28/2/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau melemah 0,44% atau 28,93 poin ke level 6.496,75 pada pukul 09.11 WIB, meskipun sempat dibuka di zona hijau dengan penguatan tipis 0,02% atau 1,25 poin ke level 6.526,93.

IHSG sebelumnya ditutup di zona merah dengan pelemahan 0,23% atau 15,27 poin di level 6.525,95 pada perdagangan Rabu (27/2). Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.495,82 – 6.526,93.

Seluruh sembilan sektor bergerak di zona merah pagi ini, didorong sektor aneka industri yang merosot 2,97%, kemudian disusul industri dasar yang melemah 0,54% dan finansial yang turun 0,35%.

Dari 628 saham yang diperdagangkan, 99 saham terpantau menguat, sedangkan 44 saham melemah, dan 485 saham lainnya terpantau stagnan.

Berikut pergerakan IHSG sepanjang hari ini

16:07 WIB
Pukul 16.00 WIB: IHSG Ditutup Melemah 1,26%

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah 1,26% atau 82,33 poin di level 6.443,35 pada perdagangan hari ini.

15:37 WIB
Pukul 15.31 WIB: IHSG Melemah 1,39% Jelang Tutup Dagang

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,39% atau 90,60 poin ke level 6.435,08 menjelang penutupan perdagangan hari ini.

Seluruh sektor bergerak di zona merah, dipimpin pertanian dan properti yang masing-masing turun 1,23% dan 0,95%.

13:43 WIB
Pukul 13.38 WIB: IHSG Melemah 1,10% Pada Awal Sesi II

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,10% atau 71,47 poin ke level 6.454,21 pada awal sesi II perdagangan hari ini.

12:11 WIB
Pukul 12.00 WIB: IHSG Melemah 1,12% pada Akhir Sesi I

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 1,12% atau 72,87 poin ke level 6.452,82 pada akhir perdagangan sesi I.

Di antara 628 saham yang diperdagangkan, 101 saham menguat, sedangkan 261 saham melemah dan 266 saham lainnya stagnan.

11:35 WIB
Pukul 11.23 WIB: IHSG Melemah 1,06% Jelang Akhir Sesi I

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 1,06% atau 69,28 poin ke level 6.456,40 menjelang akhir perdagangan sesi I.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.440,92-6.526,93.

10:08 WIB
Pukul 09.59 WIB: IHSG Berbalik Melemah 0,63%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik melemah 0,63% atau 41,41 poin ke level 6.484,27.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.484,06-6.526,93.

09:07 WIB
Pukul 08.55 WIB: IHSG Dibuka Rebound 0,02%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka rebound dengan penguatan 0,02% atau 1,25 poin ke level 6.526,93.

IHSG menguat di saat mayoritas bursa saham lainnya di Asia melemah, dengan indeks Nikkei 225 turun 0,49%, indeks Shanghai Composite melemah 0,41%, dan indeks Kospi turun 0,1%.

Di sisi lain, indeks Hang Seng menguat 0,15%.

Sejumlah analis memprediksi IHSG mampu rebound dalam sesi dagang hari ini, Kamis (28/02/2019).

Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak kembali mencoba menguat dengan bertahan diatas MA5 pada support resistance 6.495-6.600.

Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya SIMP, WSBP, CPIN, JPFA, MAIN, KLBF, BNLI, BSDE, ASRI, PWON, ADHI, RALS.

 Menurut Kepala Riset Lanjar Nafi secara teknikal IHSG meskipun bergerak melemah namun masih bertahan berada diatas MA5 dengan indikasi cukup positif untuk kembali kuat mencoba break out resistance upper bollinger bands dan level resistance 6.600.

Dia menjelaskan indikator stochastic terkonsolidasi seiring momentum indikator RSI yang tertekan.

Indosurya Bersinar Sekuritas mengindikasikan IHSG pada penghujung bulan kedua tahun 2019 masih memperlihatkan peluang kenaikan yang cukup besar.

Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan hal itu dikarenakan dari sisi support level terlihat cukup kuat dapat dipertahankan selama ini.

Sedangkan faktor lain terlihat secara fundamental yang terlihat dari data perekonomian terlansir masih menunjukkan bahwa secara rilis data terlansir masih memperlihatkan kondisi perekonomian yang stabil sehingga masih menarik bagi investor untuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia.

"Kami prediksi hari ini IHSG berpotensi menguat di level 6.418 - 6.585," tulis riset hariannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper