Bisnis.com, JAKARTA — PT Wijaya Karya Beton Tbk. membukukan pertumbuhan laba bersih 44,27% secara tahunan pada 2018.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan melalui harian Bisnis Indonesia, Rabu (27/2/2019), Wijaya Karya Beton mengantongi pendapatan Rp6,93 triliun pada 2018. Pencapaian itu naik 29,25% dari Rp5,36 triliun pada 2017.
Beban pokok pendapatan perseroan naik lebih rendah secara tahunan dari pendapatan pada 2018. Tercatat, beban pokok pendapatan naik 28,81% dari Rp4,69 triliun pada 2017 menjadi Rp6,04 triliun pada 2018.
Dari situ, laba kotor yang dikantongi perseroan naik signifikan 32,37% secara tahunan pada 2018. Pasalnya, terjadi pertumbuhan dari Rp666,63 miliar pada 2017 menjadi Rp882,42 miliar tahun lalu.
Dengan demikian, emiten berkode saham WTON itu mengamankan laba bersih Rp486,35 miliar pada 2018. Pencapaian tersebut tumbuh 44,27% dibandingkan dengan Rp337,12 miliar pada 2017.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, pertumbuhan laba bersih pada 2018 lebih tinggi dibandingkan dengan periode 2017. Pasalnya, entitas anak PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. itu membukukan pertumbuhan laba bersih 25,10% pada 2017.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Beton Yuherni Sisdwi mengatakan perseroan mengantongi kontrak baru Rp7,7 triliun sepanjang Januari 2018-Desember 2018. Jumlah tersebut Rp200 miliar di atas target Rp7,5 triliun yang dipasang oleh perseroan senilai Rp7,5 triliun.