Bisnis.com,JAKARTA— PT Waskita Karya (Persero) Tbk. mengantongi kontrak baru Rp1,02 triliun pada Januari 2019.
Director of Finance and Strategy Waskita Karya Haris Gunawan mengungkapkan perseroan mendapatkan tambahan sejumlah proyek baru pada Januari 2019. Salah satu pekerjaan yakni jalan tol Batang—Semarang Paket I (Seksi 1 dan 2) senilai Rp108,4 miliar.
Haris menyebut perseroan juga mendapatkan pekerjaan jalan tol Solo—Ngawi senilai Rp67 miliar. Selanjutnya, emiten berkode saham WSKT itu juga mendapatkan tambahan dari proyek infrastruktur lainnya senilai Rp31,6 miliar.
Adapun, kontraktor pelat merah itu juga mendapatkan kontrak baru dari proyek kelistrikan. WSKT mendapatkan kontrak pekerjaan Transmisi Listrik 150 KV Riau Seksi 5 (Rengat—Tembilahan) senilai Rp88,9 miliar.
Di sisi lain, entitas anak PT Waskita Beton Precast Tbk. mendapatkan tambahan kontrak baru Rp725,9 miliar pada Januari 2019.
“Total nilai kontrak baru Januari 2019 senilai Rp1,02 triliun,” ujarnya kepada Bisnis akhir pekan lalu.
Haris mengatakan tahun ini perseroan membidik kontrak baru Rp56 triliun. Target itu naik dari realisasi Rp27,08 triliun pada 2018.
Berdasarkan catatan Bisnis, dengan tambahan kontrak baru Rp27,08 triliun pada 2018, total kontrak dikelola atau order book WSKT mencapai Rp117,07 triliun tahun lalu.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Precast Ratna Ningrum mengatakan terdapat beberapa kontrak baru yang didapatkan perseroan pada awal tahun ini. Emiten berkode saham WSBP itu mendapatkan pekerjaan proyek di antaranya tol Cibitung—Cilincing, tol Krian—Legundi—Bunder—Manyar (KLBM), dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tambak Lorok.
Ratna mengatakan realisasi kontrak baru tumbuh 59,69% secara tahunan pada Januari 2019. Pasalnya, jumlah yang dikantongi senilai Rp454 miliar pada Januari 2018.