Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cryptocurrency Diprediksi Menuju Level Rendah Baru

Pepatah “sudah jatuh tertimpa tangga pula” sepertinya pantas digambarkan untuk keadaan cryptocurrency (mata uang kripto) saat ini. Belum juga bangkit dari penurunannya, performa cryptocurrency diperkirakan akan turun lagi.
Cryptocurrency/Reuters-Christinne Muschi
Cryptocurrency/Reuters-Christinne Muschi

Bisnis.com, JAKARTA – Pepatah “sudah jatuh tertimpa tangga pula” sepertinya pantas digambarkan untuk keadaan cryptocurrency (mata uang kripto) saat ini. Belum juga bangkit dari penurunannya, performa cryptocurrency diperkirakan akan turun lagi.

Menurut pakar strategi Fundstrat Global Advisors Robert Sluymer, cryptocurrency berada di jalur untuk kembali menguji posisi terendahnya, yang dibukukan pada kuartal keempat tahun lalu, dalam posisi teknis yang lemah.

“Struktur harga untuk sebagian besar cryptocurrency tetap lemah dan tampak rentan terhadap breakdown ke posisi lebih rendah,” tulis Sluymer, seperti dilansir Bloomberg.

Indikator kenaikan/penurunan Fundstrat, yang mengukur luasnya pasar untuk 250 cryptocurrency dengan kapitalisasi kecil, disebutnya beresiko membobol posisi terendah baru.

Mata uang digital telah mengalami masa-masa yang sulit selama setahun terakhir. Bitcoin, cryptocurrency paling populer di antara yang lainnya, saja mencatat penurunan lebih dari 80% dari level tertingginya pada Desember 2017.

Eskalasi ancaman regulasi, larangan pembelian mata uang kripto, penutupan bursa pertukaran cryptocurrency, serta kekhawatiran atas potensi penipuan dan peretasan menjadi beberapa alasan di balik kemerosotan cryptocurrency.

Dalam sebuah laporan baru-baru ini, JPMorgan Chase & Co. memperkirakan biaya untuk membuat satu Bitcoin adalah US$4.060 secara global pada kuartal keempat tahun lalu, lebih tinggi dari level US$3.369 yang diperdagangkan di Asia pada hari ini, Kamis (7/2/2019).

Fundstrat sendiri lebih dikenal karena pandangannya yang bullish terhadap bitcoin. Tom Lee, salah satu pendiri Fundstrat, pada awal Januari 2018 memprediksikan level tertinggi baru di atas US$19.000 untuk bitcoin.

Meski Fundstrat saat ini berhenti memberikan target harga untuk bitcoin atas kerangka waktu tertentu, Sluymer mengatakan level kunci untuk memantau pergerakan bitcoin adalah US$3.100.

“Level di bawah posisi terendah pada kuartal keempat di US$3.100 akan menyiratkan penurunan ke US$2.270, diperlukan pergerakan di atas level US$4.200 untuk sinyal bahwa Bitcoin mulai membaik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper