Bisnis.com, JAKARTA— PT Waskita Karya (Persero) Tbk. mengkaji penerbitan obligasi pada semester II/2019 sejalan dengan masih dikantonginya izin penawaran umum berkelanjutan obligasi sekitar Rp1,8 triliun.
Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Shastia Hadiarti mengatakan masih memiliki sisa penawaran umum berkelanjutan (PUB) III obligasi senilai Rp1,8 triliun. Izin tersebut akan berakhir pada kuartal III/2019.
Saat ini, Shastia menyebut emiten berkode saham WSKT itu tengah mengkaji untuk penerbitan selanjutnya.
“Kemungkinan pada kuartal III/2019 atau kuartal IV/2019,” ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (6/2/2019).
Sebelumnya, Director of Finance and Strategy Waskita Karya Haris Gunawan mengatakan berencana menerbitkan kembali obligasi untuk refinancing obligasi yang akan jatuh tempo. Akan tetapi, pihaknya masih menunggu kondisi pasar pada kuartal I/2019.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Waskita Karya memiliki satu obligasi jatuh tempo dengan jumlah pokok Rp2 triliun pada 2019. Jumlah itu berasal dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap I Tahun 2016.
Surat utang tersebut dicatatkan pada 13 Juni 2016 dan akan jatuh tempo pada 10 Juni 2019. Obligasi itu dibanderol dengan kupon tetap 9,25%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
