Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tujuh Sektor IHSG Positif, Properti Menguat Paling Tajam

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,62% atau 40,15 poin ke level 6.504,34 pada pukul 09.18 WIB, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 27,20 poin atau 0,42% di posisi 6.491,39.
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor properti memimpin mayoritas sektor dan menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona hijau pada perdagangan pagi ini, Kamis (31/1/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,62% atau 40,15 poin ke level 6.504,34 pada pukul 09.18 WIB, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 27,20 poin atau 0,42% di posisi 6.491,39.

Pergerakannya saat itu mendapat dorongan dari delapan yang sektor bergerak di zona hijau, dipimpin oleh sektor konsumer yang properti yang menguat 1,16%, disusul sektor infrastruktur yang naik 1,04%.

Adapun hanya sektor industri dasar yang melemah 0,29% dan menahan penguatan IHSG lebih lanjut.

Kemudian pada pukul 09.52 WIB, IHSG terpantau masih menguat 0,58% atau 37,64 poin ke level 6.501,82. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.491,39 – 6.520,91.

Pergerakan IHSG kali ini ditopang oleh tujuh dari delapan sektor dengan dipimpin oleh properti yang menguat 1,06%, adapun sektor aneka industri yang sebelumnya menguat berbalik melemah 0,09%.

Sementara itu, sebanyak 217 saham bergerak menguat, 95 saham melemah, dan 315 saham stagnan dari 627 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing naik 2,13% dan 1,53% menjadi pendorong utama atas penguatan IHSG pagi ini.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.52 WIB

Sektor

Perubahan

Properti

+1,06%

Infrastruktur

+1,04%

Tambang

+0,80%

Finansial

+0,76%

Konsumer

+0,50%

Perdagangan

+0,36%

Pertanian

+0,1%

Aneka industri

-0,09%

Industri dasar

-0,4%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper