Bisnis.com,JAKARTA— PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. segera resmi mengambil alih kepemilikan Holderfin B.V. di PT Holcim Indonesia Tbk. (SMCB) per 31 Januari 2019.
Dalam surat edaran Direksi Holcim Indonesia yang dikutip, Rabu (30/1/2019), Manajemen menyampaikan perubahan pengendali dari Holderfin B.V. kepada PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB). Hal itu sejalan dengan pembelian saham sebesar 80,64% di Holcim Indonesia oleh entitas anak Semen Indonesia (SMGR) itu.
“Adapun pengambilalihan sebagaimana dimaksud di atas diperkirakan akan selesai pada 31 Januari 2019 [tanggal efektif pengambilalihan],” tulis direksi dalam surat kepada karyawan Holcim Indonesia.
Seperti diketahui, Semen Indonesia secara resmi mengumumkan telah meneken perjanjian pengikatan jual beli bersyarat atau conditional sales & purchase agreement (CSPA) untuk mengambil alih 6.179.612.820 lembar saham atau 80,6% kepemilikan LafargeHolcim, melalui anak usaha Holderfin B.V., di Holcim Indonesia. Nilai pembelian yang disepakati senilai US$917 juta.
Dalam riset yang dipublikasikan melalui Bloomberg, Tim Analis J.P. Morgan menuliskan sektor semen Indonesia tengah memasuki tahap awal pemulihan multi tahun. Kondisi itu setelah penurunan terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Pertumbuhan penawaran yang lebih wajar diterjemahkan menjadi tingkat utilisasi yang lebih tinggi. Terlebih, konsolidasi industri tengah berlangsung dengan langkah Semen Indonesia yang mengakuisisi produsen semen terbesar ketiga, Holcim Indonesia, dinilai sebagai langkah positif.