Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan rupiah yang berhasil berbalik positif sepanjang hari ini ditopang oleh melemahnya sektor perumahan AS yang dirilis pada Selasa (22/1/2019) malam.
Pada penutupan perdagangan, Rabu (23/1/2019), nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 32 poin atau 0,23% ke level Rp14.188 per dolar AS. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak pada kisaran Rp14.169 - RP14.200 per dolar AS.
Berdasarkan laporan Asia Tradepoint Futures, pergerakan rupiah yang berhasil berbalik positif akibat melemahnya sektor perumahan AS yang dirilis pada Selasa (22/1/2019) malam sehingga melukai kekuatan greenback dan memaksa menghentikan reli penguatannya di hari ke limanya.
Baca Juga
“Kondisi tersebut tampak meningkatkan minat investor terhadap negara emerging market sehingga menjadi katalis positif bagi mata uang Asia khususnya Rupiah,” tulis Asia Tradepoint Futures seperti dikutip dari laporan hariannya, Rabu (23/1/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Rabu (23/1/2019) pukul 14.09 WIB, rupiah menguat 0,317% atau naik 45 poin menjadi Rp14.175 per dolar AS. Rupiah melanjutkan penguatannya, setelah pada sesi perdagangan sebelumnya ditutup menguat tipis 0,049% atau naik 7 poin menjadi Rp14.220 per dolar AS.
Sementara itu, ketidakpastian akibat penutupan pemerintahan AS yang telah memasuki hari ke-31, dikhawatirkan dapat memangkas pertumbuhan ekonomi AS, salah satu negara ekonomi terbesar di dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel