Bisnis.com, JAKARTA — Dua emiten properti, PT Citra Putra Realty Tbk. (CLAY) dan PT Nusantara Properti Indonesia Tbk. (NATO) resmi melantai sebagai perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Adapun CLAY tercatat sebagai perusahaan keempat yang melantai di pasar modal pada 2019 dan NATO menjadi perusahaan kelima yang listing pada tahun ini.
IGD Nyoman Yetna Setya, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia mengharapkan, agar kedua emiten yang melantai di pasar modal semakin bertumbuh dan tetap menjaga good corporate governance (GCG).
“Kami harapkan emiten yang melantai pada hari ini menjadi perusahaan yang iconic, serta mampu menjaga transparansi dan GCG,” ungkapnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (18/1/2019).
Adapun harga perdana yang ditawarkan oleh CLAY dan NATO masing-masing Rp180 per saham dan Rp103 per saham. Melalui aksi initial public offering ini, CLAY mengantongi dana senilai Rp93,6 miliar dan NATO mengantongi dana senilai Rp206 miliar.
Sebagai informasi, BEI telah mengantongi 13 calon emiten baru yang siap melantai pada kuartal pertama tahun ini, seiring makin populernya pasar modal untuk menggalang dana bagi korporasi.
Setelah tahun lalu BEI mencatatkan rekor dengan pencatatan perdana 57 emiten baru, di awal tahun ini BEI bersiap menyambut rombongan emiten baru dalam jumlah yang cukup banyak. Beberapa di antaranya semula diagendakan listing di akhir 2018, tetapi tertunda hingga awal tahun ini.