Bisnis.com,JAKARTA — PT Nusa Raya Cipta Tbk. membidik pertumbuhan kontrak baru 30,11% dari realisasi 2018 senilai Rp2,69 triliun.
Corporate Secretary Nusa Raya Cipta, Hudaya Arryanto Sumadhija mengungkapkan perseroan berhasil mengantongi sejumlah kontrak baru pada 2018.
Beberapa pekerjaan yang didapatkan yakni Sika Factory Cikarang MM 2100, Power Blok Indah Kiat Karawang 2 Mills, RS Budi Medika Lampung, The Park Mall Sawangan, Pusat Pembelajaran Arntz-Geise Unpar Bandung, Kawana Golf Residence Jababeka, Pacific Garden Apartemen Alam Sutera.
Selanjutnya, perseroan juga mendapatkan tambahan kontrak baru dari proyek Mayapada Hospital Bogor, New Mayapada Hospital Bandung, Ext Mayapada Hospital Tangerang, Mayapada Hospital Kuningan, Pindo Deli Pulp & Paper Mills, RS Pricilla Medical Center Cilacap, PLTD Halmahera, Mayapada Hospital Surabaya, dan Sudamala Komodo Labuhan Bajo.
Hudaya mengungkapkan kontrak baru yang diperoleh kebanyakan berasal dari pelanggan tetap perseroan. Pihaknya mengklaim puas atas hasil kerja pada 2018.
“Pada 2018, perseroan telah mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp2,69 triliun,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, yang dikutip, Jumat (17/1/2019).
Baca Juga
Dia mengatakan perseroan menargetkan kontrak baru Rp3,5 triliun pada 2019. Artinya, nilai yang dibidik naik 30,11% dari realisasi 2018.
Sementara itu, dibandingkan dengan target yang dipasang 2018, nilai kontrak baru yang diincar pada 2019 turun 7,89%. Adapun, emiten berkode saham NRCA itu menargetkan dapat mengantongi pendapatan Rp2,7 triliun pada 2019.
Nusa Raya Cipta (NRCA) merupakan emiten properti dan konstruksi yang menjadi perusahaan publik pada 27 Jun 2013 dengan saham yang dilepas ke publik sebesar 18,48%. NRCA merupakan anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk yang menguasai saham mayoritas sebesar 63,35%.
NRCA juga memiliki anak usaha PT Sumbawa Raya Cipta yang bergerak di bidang perhotelan.