Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Ditutup Menguat Menyusul Komentar Jerome Powell

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,51% ke level 24.001,92, sementara indeks Standard &Poor’s 500 naik 0,45% ke 2.596,63, dan Nasdaq Composite menguat 0,42% ke 6.986,07.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat menguat pada perdagangan Kamis (11/1/2019) karena investor menanggapi komentar dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell.

Powell menegaskan kembali pandangan para pembuat kebijakan lain bahwa The Fed akan bersabar mengenai kenaikan suku bunga. Indeks saham utama sempat berbalik melemah setelah Powell mengatakan neraca bank akan "jauh lebih kecil," dan setelah ia mengangkat kekhawatiran tentang utang AS.

"Itulah yang membuat pasar sedikit ketakutan. Ini lebih merupakan komentar seluruh ekonomi secara keseluruhan," kata Randy Frederick, wakil presiden perdagangan dan derivatif di Charles Schwab, seperti dikutip Reuters.

Indeks S&P 500 menguat sekitar 10% dari level terendah 20 bulan pada libur Natal, terangkat oleh harapan kesepakatan perdagangan AS-China yang meredakan beberapa kekhawatiran atas dampak terhadap pertumbuhan global.

Optimisme terkait dengan perdagangan agak memudar ketika China hanya memberikan sedikit rincian tentang isu-isu utama seperti transfer teknologi paksa, hak kekayaan intelektual, tarif perdagnagan, dan serangan dunia maya.

Di AS, laporan dari Macy's dan American Airlines menambah kekhawatiran bahwa pertumbuhan laba perusahaan akan melambat.

Saham Macy's Inc anjlok 17,69% dan menarik emiten ritel lain setelah pemilik department store ini memangkas perkiraan penjualan toko sepanjang 2018 karena lemahnya permintaan selama pertengahan Desember.

Emiten S&P 500 diperkirakan membukukan pertumbuhan laba per saham sebesar 14,5% menjelang rilis kinerja emiten kuartal IV tahun 2018 dalam beberapa pekan ke depan, menurut data IBES dari Refinitiv.

Namun, ekspektasi untuk pertumbuhan pada 2019 berada pada 6,4%, turun dari ekspektasi 7,3% pada 1 Januari.

"Itu bisa menjadi kuartal yang baik, tapi mungkin dengan pandangan yang lebih hati-hati sampai kita mendapatkan kesimpulan dari negosiasi perdagangan," kata Kurt Brunner, manajer portofolio di Swarthmore Group. "Ada banyak ketidakpastian di sana."

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,51% ke level 24.001,92, sementara indeks Standard &Poor’s 500 naik 0,45% ke 2.596,63, dan Nasdaq Composite menguat 0,42% ke 6.986,07.

Saham industri yang sensitif terhadap perdagangan menguat 1,44%, terangkat oleh Boeing Co, yang naik 2,55% setelah Angkatan Udara AS menerima tanker udara KC-46 yang sempat tertunda lama.

American Airlines Group Inc turun 4,13% setelah maskapai nomor satu di AS  tersebut memangkas prediksi laba kuartal keempat dan pendapatan unitnya. Penurunan American Airlines juga membebani saham maskapai lain.

Sepuluh dari 11 indeks sektor S&P naik, dipimpin oleh kenaikan 1,55% sektor real estat, sedangkan sektor konsumen berakhir melemah 0,23%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper