Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tembus Level 6.300, Sembilan Sektor Kompak Menguat Awal Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin bertenaga hingga menembus level 6.300 pada awal perdagangan hari pertama pekan ini, Senin (7/1/2019).
Prediksi IHSG Senin-Jumat  7-11 Januari 2019
Prediksi IHSG Senin-Jumat 7-11 Januari 2019

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin bertenaga hingga menembus level 6.300 pada awal perdagangan hari pertama pekan ini, Senin (7/1/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menanjak 1,16% atau 72,90 poin ke level 6.347,44 pada pukul 09.27 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,69% atau 43,09 poin di posisi 6.317,63.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.316,82 – 6.352,57. Kenaikan IHSG berlanjut setelah berakhir menguat 0,86% atau 53,53 poin di posisi 6.274,54 pada perdagangan Jumat (4/1/2019).

Seluruh sembilan sektor terpantau bergerak positif pagi ini, dipimpin sektor konsumer (+1,52%), properti (+1,37%), dan finansial (+1,28%).

Sebanyak 215 saham menguat, 50 saham melemah, dan 357 saham stagnan dari 622 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing naik 1,73% dan 1,62% menjadi penopang utama terhadap penguatan IHSG pagi ini.

Penguatan IHSG diproyeksi akan semakin besar pada pekan kedua tahun 2019. Menurut Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya, memasuki pekan kedua tahun baru, IHSG semakin memperlihatkan geliat kenaikan yang cukup kuat.

Beberapa faktor yang akan mewarnai pola gerak IHSG serta menunjang kenaikan IHSG pada hari ini di antaranya adalah rilis data perekonomian tentang cadangan devisa yang diperkirakan akan mengalami kenaikan.

Data consumer confidence juga disinyalir akan membaik. Selain itu, data penjualan roda empat terlihat akan mengalami peningkatan, demikian juga dengan penjualan ritel.

“Maka kami proyeksikan hari ini IHSG berpotensi menguat di level 6.002 - 6.355.," demikian menurut risetnya.

Sejalan dengan IHSG, pergerakan indeks Bisnis 27 lanjut menanjak 1,31% atau 7,39 poin ke level 569,59 pada pukul 09.27 WIB, setelah ditutup menguat 1,17% atau 6,48 poin di posisi 562,20 pada perdagangan Jumat (4/1).

Indeks saham lainnya di kawasan Asia juga bergerak positif pagi ini, di antaranya indeks FTSE Straits Times Singapura (+1,43%), indeks FTSE Malay KLCI (+0,81%), dan indeks PSEi Filipina (+1,68%).

Sementara itu, indeks Topix dan Nikkei Jepang masing-masing melonjak 3% dam 2,94%, indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,31%, sedangkan indeks Shanghai Composite dan indeks CSI 300 China masing-masing naik 0,27% dan 0,16%. 

Secara keseluruhan, bursa saham Asia melaju dengan awal yang menggembirakan pada perdagangan pagi ini, didukung sikap dovish Federal Reserve dan data tenaga kerja AS yang meredakan kekhawatiran pasar terburuk terhadap prospek ekonomi global.

Minat terhadap aset berisiko mendapat dorongan besar pada hari Jumat (4/1) ketika rilis data tenaga kerja AS menunjukkan 312.000 lapangan kerja baru pada bulan Desember, sementara upah naik 3,2% sepanjang tahun 2018.

Terlepas dari data ekonomi yang positif, Gubernur Federal Reserve Jerome Powell berusaha untuk meredakan kekhawatiran pasar tentang risiko perlambatan, dan mengatakan bank sentral akan bersabar dan fleksibel dalam keputusan kebijakan tahun ini.

Investor juga menantikan pertemuan antara pejabat China dengan pejabat AS untuk negosiasi perdagangan mulai Senin malam, tatap muka pertama dua ekonomi terbesar dunia tersebut tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper