Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pertambangan batu bara PT Mitrabara Adiperdana Tbk. membidik produksi emas hitam perseroan pada tahun ini dapat mencapai 4 juta ton. Volume tersebut sama dengan target perseroan pada 2018.
Sekretaris Perusahaan Mitrabara Adiperdana Chandra Lautan menyampaikan bahwa perseroan menetapkan target produksi yang sama dengan tahun lalu setelah perhitungannya disesuaikan dengan kapasitas infrastruktur perseroan yang ada saat ini.
“Untuk produksi 2019, target kami tetap pada 4 juta ton dengan plus minus 10%. Untuk penjualannya kami harapkan bisa 100%,” ungkap Chandra saat dihubungi Bisnis.com, Senin (7/1).
Chandra menyampaikan, perseroan belum dapat membeberkan rencana spesifik soal porsi penjualan domestik dan ekspor perseroan. Emiten dengan sandi MBAP tersebut pun belum dapat menyampaikan nilai belanja modal pada tahun ini.
Adapun, per 31 Desember 2018 perseroan baru saja merampungkan peningkatan modal pada Duta Bara Utama melalui penyetoran dana. Dengan aksi tersebut, MBAP kini menggenggam 26% saham Duta Bara Utama, dari sebelumnya 13,33%.
Perseroan meningkatkan modal pada Duta Bara Utama dengan menyerap saham pemegang saham mayoritas pada entitas tersebut yaitu PT Duta Resources Energy. Total nilai transaksi peningkatan modal tersebut yaitu Rp98,2 miliar.