Bisnis.com, JAKARTA – Emiten otomotif PT Indomobil MultiJasa Tbk. berencana menempuh penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau rights issue dengan melepas sebanyak 752.550.000 saham baru.
Aksi korporasi tersebut dilaksanakan melalui Penawaran Umum Terbatas II. Dengan harga pelaksanaan sebesar Rp700 per lembar, emiten otomotif Grup Salim tersebut berpeluang meraup dana hingga Rp526,78 miliar.
Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasikan perseroan, emiten dengan sandi IMJS tersebut akan mengalokasikan 3 HMETD pada setiap pemegang 20 saham lama. Setiap pemegang 1 HMETD, berhak membeli 1 saham baru perseroan.
Dengan HMETD tersebut, maka jumlah saham perseroan yang akan dicatatkan di BEI yaitu 5.769.550.000 saham biasa. Apabila seluruh saham yang ditawarkan tidak diserap secara penuh oleh pemegang HMETD, sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya.
Adapun, dana hasil rights issue tersebut akan digunakan perseroan untuk beberapa kebutuhan. Pertama, pembayaran utang kepada PT Bank Maybank Indonesia Tbk. dengan nilai outstanding sebesar Rp279,5 miliar. Jumlah yang akan dibayarkan perseroan berikut bunganya yaitu Rp242 miliar.
Kedua, dana hasil PUT akan memperkuat struktur permodalan entitas anak yaitu PT Indomobil Finance Indonesia dalam bentuk tambahan setoran modal sebesar Rp242 miliar.
Adapun, hingga kuartal III/2018 perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp2,45 triliun, meningkat 23,25% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (yoy) yang sebesar Rp1,98 triliiun.
Pada periode tersebut, perseroan mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp139,39 miliar, naik 31,13% secara yoy.