Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Daya Saing, Multipolar Technology Teruskan Transformasi Digital

Multipolar Technology (MLPT) memastikan  transformasi digital terus dikembangkan dengan berbagai strategi guna meningkatkan daya saing perusahaan.
Consulting and Enterprise Business Director PT Multipolar Technology Tbk. Halim D Mangunjudo, Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Chamdan Purwoko, Kepala Divisi Bisnis Kecil dan Kemitraan  BRI Sony Harsono, dan Head of Sales Telkomsel TCash Adi W Rahadi, dalam acara Digital Economic Forum di Jakarta, Selasa (11/12).
Consulting and Enterprise Business Director PT Multipolar Technology Tbk. Halim D Mangunjudo, Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Chamdan Purwoko, Kepala Divisi Bisnis Kecil dan Kemitraan BRI Sony Harsono, dan Head of Sales Telkomsel TCash Adi W Rahadi, dalam acara Digital Economic Forum di Jakarta, Selasa (11/12).

Bisnis.com, JAKARTA - PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) memastikan  transformasi digital terus dikembangkan dengan berbagai strategi guna meningkatkan daya saing perusahaan.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (14/12/2018), Consulting and Enterprise Business Director PT Multipolar Technology Tbk. Halim D. Mangunjudo mengatakan transformasi digital harus dilakukan. Semua perusahaan yang mau bertahan perlu memikirkan strategi menuju ke arah sana.

"Kalau tidak bertransformasi, suatu hari akan tergilas," katanya dalam acara Digital Economic Forum di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Halim menambahkan bahwa transformasi digital harus dilakukan dengan sabar. Pasalnya hasil tidak akan terlihat dengan cepat. "Jangan sampai saat dibandingkan dengan business as usual tidak berbeda, investasi dihentikan," ujarnya. 

Sementara itu, bagi para pelaku usaha yang hendak memulai bisnis baru teknologi harus jadi pedoman. Kondisi saat ini jauh berbeda dengan beberapa tahun lalu. 

"Kita harus lihat teknologi apa yang ada, secara perencanaan bisnis buat ke arah sana," kata Halim.

Dalam kesempatan yang sama, PT Bukalapak.com menilai kunci untuk pelaku usaha dalam negeri adalah menggaet pasar anak muda. Satu strategi yang relevan adalah pemanfaatan teknologi.

Menurut Head of Community Management Bukalapak Muhammad Fikri memulai perusahaan berbasis teknologi saat ini belum terlambat. Kendati terlihat sesak dengan berbagai perusahaan rintisan, tetapi kue yang tersedia masih sangat besar.

"Masih ada 50% masyarakat yang belum kenal teknologi. E-commerce itu masih banyak ruang tumbuh," katanya.

Fikri menambahkan bahwa e-commerce adalah satu jalan untuk memudahkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berkembang.

Banyak di antara mereka yang tanpa bantuan teknologi digital kesulitan mengembangkan skala bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper