Bisnis.com, JAKARTA— PT Adhi Karya (Persero) Tbk. berencana menerbitkan obligasi domestik pada pertengahan 2019 untuk memenuhi kebutuhan belanja modal perseroan.
Direktur Keuangan Adhi Karya Entus Asnawi M. mengatakan perseroan masih memiliki sisi penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi hingga Rp2 triliun. Oleh karena itu, pihaknya mempertimbangkan opsi tersebut sebagai alternatif sumber pendanaan belanja modal pada tahun depan.
“Rencana penerbitan obligasi pertengahan tahun depan,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (6/12/2018).
Emiten berkode saham ADHI itu menganggarkan belanja modal Rp4 triliun hingga Rp5 triliun pada 2019. Jumlah tersebut sejalan dengan sejumlah rencana investasi yang dimiliki perseroan.
Sebagai catatan, ADHI akan melakukan investasi di beberapa sektor seperti jalan tol, air, dan properti pada tahun depan. Alokasi dana terbesar akan berada di sektor jalan tol dan properti tahun depan.
Untuk sektor properti, ADHI akan menyuntik dana segar kepada entitas anak PT Adhi Commuter Properti (ACP) hingga Rp1 triliun. Kemudian, perseroan akan berinvestasi di jalan tol lewat ruas yang saat ini tengah diinisiasi yakni Solo—Yogyakarta—Kulon Progo.
Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, ADHI tahun depan berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) PT Adhi Persada Gedung (APG) dan ACP. Langkah tersebut sebagai salah satu rencana perseroan untuk menghimpun dana dari pasar modal.