Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham emiten perbankan menjadi penekan utama pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (12/11/2018).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,82% atau 47,94 poin ke level 5.826,21 pada akhir sesi I. Padahal, indeks sempat menguat di zona hijau hingga ke level 5.884 setelah dibuka terkoreksi 0,14% atau 8,41 poin di posisi 5.865,74 pagi tadi.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 5.823,03 – 5.884,08.
IHSG memperpanjang pelemahan yang dibukukannya pada perdagangan Jumat (9/11), ketika tergelincir dan berakhir merosot 1,72% atau 102,65 poin di posisi 5.874,15, mematahkan reli selama delapan hari berturut-turut.
Sebanyak 124 saham menguat, 235 saham melemah, dan 256 saham stagnan dari 615 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia siang ini.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menjadi penekan utama terhadap pergerakan IHSG pada akhir sesi I, bersama tiga emiten lainnya berdasarkan nilai kapitalisasi pasar (lihat tabel).
Sementara itu, delapan dari sembilan sektor tertekan di zona merah, dipimpin sektor properti (-1,37%), aneka industri (-1,28%), dan finansial (-1,19%). Sektor infrastruktur mampu menetap sendiri di zona hijau dengan kenaikan 0,25% pada akhir sesi I.
Penekan utama atas pelemahan sektor properti siang ini adalah saham PWON (-2,75%), CTRA (-3,30%), WSKT (-2,54%), dan PTPP (-5,11%).
Berikut perincian saham pada IHSG di akhir sesi I:
Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
BMRI | -3,46% |
BBNI | -3,75% |
ASII | -1,53% |
HMSP | -1,18% |
UNTR | -3,44% |
Lima saham terlemah berdasarkan persentase:
Kode | Perubahan |
ABMM | -10,00% |
TMPO | -9,04% |
PICO | -7,75% |
INTD | -6,99% |
TBIG | -6,68% |
Sumber: Bloomberg