Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing mencatatkan aksi beli bersih senilai lebih dari Rp1 triliun pada perdagangan hari ini, Selasa (6/11/2018).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi beli bersih atau net buy senilai sekitar Rp1,06 triliun, yang merupakan aksi beli bersih hari kesembilan berturut-turut.
Investor asing membukukan aksi beli sekitar 811,38 juta lembar saham senilai Rp2,96 triliun. Adapun aksi jual investor asing tercatat 669,45 juta lembar saham senilai sekitar Rp1,9 triliun.
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai Rp7,52 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 7,72 miliar lembar saham.
Sementara itu, saham sejumlah emiten finansial berhasil mendongkrak tenaga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan hari ini, sekaligus membukukan reli hari keenam berturut-turut.
Meski dibuka dengan penguatan 0,37% atau 21,73 poin di level 5.942,32 pagi tadi, pergerakan indeks terpantau bergerak fluktuatif antara zona hijau dan merah di level 5.886,21 – 5.926,63 hingga menjelang tutup dagang.
Baca Juga
Namun IHSG berhasil kembali bertenaga pada saat paling menentukan dengan ditutup naik tipis 0,06% atau 3,33 poin di level 5.923,93, setelah berakhir menguat 0,24% atau 14,30 poin di posisi 5.920,59 pada perdagangan Senin (5/11).
Dari 613 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 198 saham menguat, 189 saham melemah, dan 226 saham stagnan.
Sebanyak lima dari sembilan sektor menetap di wilayah positif, dipimpin tambang (+1,07%), properti (+0,96%), dan finansial (+0,75%).
Di sisi lain, sektor aneka industri dan konsumer yang masing-masing melemah 1,66% dan 1,22% berakhir di zona merah bersama dua sektor lainnya sekaligus membatasi kenaikan IHSG.
Sejumlah saham finansial yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing naik 1,83% dan 0,93% menjadi pendorong utama terhadap berlanjutnya reli IHSG pada akhir perdagangan hari ini.
Berikut ringkasan perdagangan saham oleh investor asing:
6 November | Rp1,06 triliun | Net buy |
5 November | Rp922,53 miliar | Net buy |
2 November | Rp1,16 triliun | Net buy |
1 November | Rp1,17 triliun | Net buy |
31 Oktober | Rp1,52 triliun | Net buy |
30 Oktober | Rp599,18 miliar | Net buy |
29 Oktober | Rp131,78 miliar | Net buy |
26 Oktober | Rp388,86 miliar | Net buy |
25 Oktober | Rp114,06 miliar | Net buy |
24 Oktober | Rp686,81 miliar | Net sell |
Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2018