Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 17 OKTOBER: Gunung Raja Paksi Incar Rp1 Triliun Lewat IPO, Kontrak Baru PTPP Capai Rp32,45 Triliun

Berita tentang target raihan dana PT Gunung Raja Paksi melalui IPO serta kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. menjadi sorotan media nasional hari ini, Selasa (17/10/2018).
Jajaran direksi MPRO dan HKMU bersama-sama membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia, Selasa (9/10/2018) sekaligus menandakan pencatatan perdana saham kedua perseroan sebagai emiten ke-41 dan ke-42. Bisnis/Emanuel B. Caesario
Jajaran direksi MPRO dan HKMU bersama-sama membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia, Selasa (9/10/2018) sekaligus menandakan pencatatan perdana saham kedua perseroan sebagai emiten ke-41 dan ke-42. Bisnis/Emanuel B. Caesario

Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang target raihan dana PT Gunung Raja Paksi melalui IPO serta kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. menjadi sorotan media nasional hari ini, Selasa (17/10/2018).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

Saham Emiten Anyar Mulai Berguguran. Setelah sempat mengalami lonjakan harga pascapencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia, harga saham sejumlah emiten pendatang baru mengalami penurunan yang cukup dalam seiring dengan penyesuaian pasar terhadap kondisi  fundamental emiten. (Bisnis Indonesia)

Gunung Raja Paksi Incar Rp1 Triliun Lewat IPO. Perusahaan yang bergerak di sektor pengolahan baja, PT Gunung Raja Paksi siap menawarkan 10,22% saham ke publik melalui aksi penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. Rencananya, IPO dilakukan paling lambat pada Desember tahun ini. Dengan melepas saham 10,22%, perseroan mengincar dana hingga Rp1 triliun. (Bisnis Indonesia)

MASA Bidik Pertumbuhan Penjualan 10%. Emiten produsen ban PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA) optimistis pertumbuhan penjualan sampai dengan akhir 2018 bisa di atas 10% seiring dengan peningkatan penetrasi pasar ekspor. (Bisnis Indonesia)

Kontrak Baru PTPP Capai Rp32,45 Triliun. PT PP (Persero) Tbk. mengantongi total kontrak baru sepanjang Januari—September 2018 sebesar Rp32,45 triliun, atau 66,22% dari target yang dibidik tahun ini senilai Rp49 triliun. (Bisnis Indonesia)

Produksi Berlimpah GEMS di 2019. PT Golden Energy Mines Tbk. sudah ancang-ancang mematok target tahun 2019. Tahun depan, perusahaan tambang yang menjadi bagian dari Grup Sinarmas tersebut menargetkan produksi batubara 20%-25% lebih banyak ketimbang realisasi produksi tahun ini. (Kontan)

Antam Berpeluang Kuasai Pabrik Nickel Pig Iron. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) berpeluang menaikkan kepemilikan saham dari 30% menjadi 51% di PT Antam Nitera Haltim, perusahaan yang mengelola pabrik Nickel Pig Iron (NPI) Blast Furnace di Halmahera Timur. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper