Bisnis.com, JAKARTA -- PT Sucorinvest Asset Management menargetkan produk syariah terbarunya, yakni Sucorinvest Sharia Money Market Fund dapat meraih dana kelolaan atau asset under management (AUM) senilai Rp50 miliar hingga akhir tahun.
Adapun hingga saat ini, komitmen investasi yang telah diterima perseroan mencapai Rp10 miliar. Padahal, produk baru ini baru mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kami sudah dapat komitmen Rp10 miliar. Ini akan terus meningkat karena kami juga memasarkannya secara luas," kata Direktur Utama PT Sucorinvest Asset Management Jemmy Paul Wawointana di Jakarta, Selasa (25/9/2018).
Produk ini tidak hanya dipasarkan untuk investor ritel, namun juga untuk investor institusi. Adapun media pemasar cukup beragam, yakni melalui perbankan dan gerai ritel yang disediakan perseroan.
Bahkan, dalam waktu dekat perseroan akan memasarkan produk ini secara online. "Masih menunggu masa usianya dulu dan dana kelolaannya biar memenuhi syarat. Karena kalau online kan tidak bisa langsung," ujarnya.
Per akhir Agustus lalu, dana kelolaan Sucorinvest mencapai Rp6,1 triliun. Angka tersebut naik sebesar 15,09% dibandingkan dengan awal tahun yang hanya Rp5,3 triliun. Adapun hingga akhir tahun nanti perseroan menargetkan dana kelolaan mencapai Rp7 triliun.