Bisnis.com, JAKARTA—Pengembang properti pelat merah PT HK Realtindo menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes dengan jumlah pokok Rp150 miliar.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), anak usaha PT Hutama Karya (Persero) tersebut menerbitkan medium term notes (MTN) I HK Realtindo tahun 2018 dengan jumlah pokok Rp150 miliar. Surat utang tercatat mulai didistribusikan secara elektronik pada 30 Agustus 2018.
MTN I HK Realtindo memiliki kupon tetap 8,50% dengan pembayaran bunga setiap tiga bulan. Tenor yang dimiliki selama 369 hari atau jatuh tempo pada 3 September 2019.
Dalam emisi tersebut, PT Bank Bukopin Tbk. menjadi agen pemantau dan agen jaminan. Sementara, PT Asta Kapital Asia bertindak sebagai arranger.
KSEI mencatat, HK Realtindo memiliki MTN jatuh tempo senilai Rp200 miliar pada 1 Desember 2018. Jumlah tersebut berasal dari emisi MTN I HK Realtindo dengan kupon 12,5%.
Selain itu, perseroan tercatat masih memiliki outstanding sejumlah MTN yang akan jatuh tempo secara bertahap pada 2019 dan 2020. Secara detail, MTN yang akan jatuh tempo pada 2019 senilai Rp395 miliar.
Selanjutnya, MTN yang akan jatuh tempo pada 2020 senilai Rp405 miliar. Dengan demikian, total outstanding yang dimiliki Rp800 miliar.
