Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan restoran cepat saji, PT Fast Food Indonesia Tbk. telah menyerap belanja modal senilai Rp120 miliar hingga Agustus 2018.
Direktur Fast Food Indonesia Justinus Dalimin Juwono mengungkapkan, belanja modal tersebut dialokasikan untuk pembukaan gerai-gerai baru. Hingga saat ini, pemegang lisensi KFC ini telah membuka sebanyak 15 gerai baru.
"Kami mengalokasikan belanja modal senilai Rp350 miliar untuk pembukaan sekitar 55 gerai baru. Sampai Agustus 2018, kami masih membuka 15 toko baru dan pada sisa tahun ini akan dibuka sekitar 40 toko baru," ungkapnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (29/8/2018).
Emiten bersandi saham FAST memproyeksikan akan membuka sebanyak 55 gerai terdiri dari 35 gerai tradisional dan 20 KFC Box. Sementara itu, jumlah penjualan hingga akhir tahun diprediksikan bisa tumbuh 13,4% menjadi Rp6,16 triliun.
Dia mengatakan, belanja modal tersebut berasal dari kas internal. Selain itu, perseroan tidak berencana menaikkan harga penjualan pada tahun ini, sebab pada 2017, FAST telah menaikkan harga sebesar 3% pada beberapa produk yang berkaitan dengan ayam.
Pada semester I/2018, pendapatan FAST yang dibukukan senilai Rp2,96 triliun, naik 13,84% dari posisi Rp2,6 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, FAST juga membukukan laba tahun berjalan senilai Rp102,17 miliar, tumbuh 34,87% dari posisi Rp75,75 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Fast Food Indonesia (FAST) Realisasikan Belanja Modal Rp120 Miliar
Perusahaan restoran cepat saji, PT Fastfood Indonesia Tbk. telah menyerap belanja modal senilai Rp120 miliar hingga Agustus 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Riendy Astria
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 jam yang lalu
Mandiri Sekuritas Pasang Target IHSG 8.150 pada 2025
9 jam yang lalu