Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten produsen komponen PT Garuda Metalindo Tbk. mengincar porsi ekspor perseroan dapat mencapai 25%-30% dari total penjualan, dalam 5 tahun ke depan. Perseroan berambisi memperbesar pasar ekspor karena pasar otomotif dunia tumbuh pesat.
Direktur Keuangan Garuda Metalindo Anthony Wijaya menyampaikan perseroan telah melakukan penjajakan dengan sejumlah negara. Adapula negara yang mengajukan permintaan langsung untuk dapat disuplai komponen oleh Garuda Metalindo.
"Kami targetkan ekspor bisa 25%-30% dalam lima tahun ke depan. Ada pasar-pasar yang sangat potensial seperti India yang kami baru mulai memasukkan barang pada tahun lalu dan pada tahun ini permintaannya meningkat cukup signifikan," ungkap Anthony di Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Anthony menyampaikan sebagai upaya mendongkrak ekspor, perseroan rutin mengikuti pertemuan-pertemuan internasional untuk bertemu klien potensial. Saat ini, perseroan juga tengah melakukan negosiasi penjualan dengan beberapa negara di Benua Amerika.
Berdasarkan catatan perseroan, emiten dengan kode saham BOLT tersebut mencatatakan porsi ekspor sebesar 4,7% pada semester I/2018, meningkat dari periode sama tahun sebelumnya saat porsi ekspor perseroan hanya mencapai 3,4%.
Perseroan mengekspor produknya ke beberapa negara yaitu Brasil, Jerman, dan India. Perseroan memprediksi ekspor ke Amerika Serikat akan dimulai pada 2019. Direktur Utama Garuda Metalindo Ervin Wijaya menyebut nilai pasar AS sangat besar.
"Potensi nilai ekpor ke AS itu huge. Permintaan mereka juga sangat banyak. Namun kami tetap harus memilah produk apa saja yang dapat kami produksi," jelas Ervin.
_1692301785.jpg?w=348&h=261)
