Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen ban PT Goodyear Indonesia Tbk. membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar US$1,02 juta selama semester I/2018. Perseroan akhirnya membukukan laba bersih setelah pada semester I/2018 setelah pada semester I/2017 menderita kerugian US$2,3 juta.
Sebagai catatan, sepanjang tahun lalu emiten dengan kode saham GDYR tersebut juga menderita rugi bersih sebesar US$0,89 juta, merosot tajam 153,94% dibandingkan tahun 2016 saat perseroan masih membukukan laba bersih yaitu sebesar US$1,65 juta.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, GDYR mulai membukukan laba bersih dengan ditopang oleh kenaikan pendapatan perseroan. Pada semester I/2018, penjualan bersih GDYR mencapai US$79,13 juta, meningkat 4,4% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (yoy).
Sementara itu, pada paruh pertama tahun ini perseroan mencatatkan jumlah aset total sebesar US$137,87 juta, meningkat 11,34% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar US$123,76 juta.
Pada periode yang berakhir 30 Juni 2018, liabilitas jangka pendek perseroan mencapai US$81,16 juta, meningkat 20,4% dibandingkan semester I/2018, sedangkan liabilitas jangka panjang perseroan meningkat 18,64% menjadi US$83,27 juta.
Sementara itu, posisi kas dan setara kas perseroan per akhir 30 Juni 2018 tercatat sebesar US$23,88 juta, meningkat 26% dibandingkan semester I/2017, sedangkan arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi perseroan menurun 63,1% menjadi US$1,89 juta.