Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Melemah 40 Poin, Mata Uang Asia Berpotensi Tertekan

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (27/7/2018) di Rp14.483 per dolar AS, melemah 40 poin atau 0,27% dari posisi Rp14.443 pada Kamis (26/7/2018).
Karyawan menghitung lembaran uang rupiah dan dolar./JIBI-Endang Muchtar
Karyawan menghitung lembaran uang rupiah dan dolar./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (27/7/2018) di Rp14.483 per dolar AS, melemah 40 poin atau 0,27% dari posisi Rp14.443 pada Kamis (26/7/2018).

Kurs jual ditetapkan Rp14.555 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.411 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp144.

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, rupiah terpantau berbalik menguat 3 poin atau 0,02% ke level Rp14.460 per dolar AS pada pukul 11.03 WIB, setelah dibuka terdepresiasi 22 poin atau 0,15% di level Rp14.485 per dolar AS.

Pada perdagangan Kamis (26/7), mata uang Garuda berhasil mempertahankan penguatannya dengan berakhir terapresiasi 12 poin atau 0,08% di level 14.463. Sepanjang perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah bergerak pada kisaran Rp14.460-Rp14.493.

Mata uang lain di Asia bergerak variatif terhadap dolar AS siang ini, dengan yuan offshore China yang terapresiasi 0,29% memimpin penguatan di antara sejumlah mata uang Asia. Adapun dolar Taiwan dan ringgit Malaysia masing-masing terpantau terdepresiasi 0,06%.

Di sisi lain, pergerakan indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau melandai 0,09% atau 0,089 poin ke level 94,696 pada pukul 10.58 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka di zona merah dengan turun 0,024 poin atau 0,03% di level 94,761, setelah pada perdagangan Kamis (26/7) berakhir rebound 0,59% atau 0,552 poin di posisi 94,785.

Rebound dolar AS pada perdagangan semalam didorong sikap Bank Sentral Eropa (ECB) yang cenderung dovish pada pertemuan kebijakannya kemarin. ECB memastikan bahwa tingkat suku bunga akan tetap berada di rekor terendah setidaknya hingga musim panas 2019.

Pasar selanjutnya akan menantikan rilis data PDB AS untuk kuartal kedua pada hari ini waktu setempat, yang diprediksi akan mencatatkan kenaikan pada pertumbuhan.

“Dengan dolar AS rebound pascapertemuan ECB dan rilis data PDB kuartal II AS yang diprediksikan akan kuat, mata uang di Asia kemungkinan akan diperdagangkan cenderung lemah hari ini,” ujar Irene Cheung, FX strategist di ANZ Banking Group, dikutip Bloomberg.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

27 Juli

14.483

26 Juli

14.443

25 Juli

14.515

24 Juli

14.541

23 Juli

14.454

 

 

 

 

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper