Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melemah, Analis: Hanya Sementara Jelang Libur Lebaran

IHSG terpantau melemah 0,16% atau 9,87 poin ke level 6.078,92 pada pukul 10.58 WIB, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,08% atau 0,55 poin ke di posisi 700,27.
Pengunjung mengambil gambar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengambil gambar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melemah hingga menjelang akhir perdagangan sesi I hari ini, Rabu (6/6/2018).

IHSG terpantau melemah 0,16% atau 9,87 poin ke level 6.078,92 pada pukul 10.58 WIB, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,08% atau 0,55 poin ke di posisi 700,27.

Analis PT Narada Asset Management, Kiswoyo Adi Joe mengatakan pelemahan IHSG hari ini cenderung tipis dan bersifat sementara menjelang libur Idulfitri mendatang.

“Melemah sedikit. Transaksi saham di IHSG sudah mulai turun karena menjelang libur Lebaran. (Namun) Sampai Lebaran nanti IHSG masih di atas 6.000,” ungkap Kiswoyo kepada Bisnis.com, Rabu (6/6/2018).

Seperti diketahui, berdasarkan kalender libur Bursa Efek Indonesia tahun 2018, perdagangan saham di IHSG akan diliburkan mulai tanggal 11 Juni hingga 19 Juni mendatang, bertepatan dengan Hari Raya Idulfitri 1439 Hijriyah serta jadwal cuti bersama.

Sementara itu dikutip dari risenya, PT. KGI Sekuritas Indonesia memprediksi iIHSG kembali masuk sideways trend.

Yuganur Wijanarko, Senior Research PT. KGI Sekuritas Indonesia mengemukakan grafik harian kembali menunjukan bahwa IHSG memasuki kembali fase konsolidasi atau tren sideways, dengan trading range antara support dan resisten 5.940 dan 6.095.

“Pelaku pasar sebaiknya melihat kedua level (tersebut) sebagai pembentukan arah IHSG selanjutnya. Apakah menuju 5.890-5.740 bila ada breakdown dibawah 5.940, atau 6.150-6.220 bila ada breakout diatas 6.095,” kata Yuganur.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro