Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten produsen plastik, PT Asiaplast Industries Tbk. menargetkan kenaikan pendapatan mencapai Rp420 miliar sepanjang tahun ini. Target tersebut meningkat 10% dibandingkan pendapatan pada 2017 yaitu Rp382,23 miliar.
Direktur Utama Asiaplast Industries Wilson Agung Pranoto mengungkapkan perusahaan optimistis target terasebut dapat tercapai setelah perusahaan mengakuisisi PT Tiga Berlian Electric pada Desember 2017.
"Dengan akuisisi tersebut, kami membentuk tim manajemen baru. Kami harapkan penjualan dapat neningkat lebih baik dari tahun lalu, sehingga secara konsolidasi bisa naik 10%," ungkap Wilson di Tangerang, Kamis (31/1).
Wilson mengungkapkan pertumbuhan pendapatan TBE pada 2017 terbilang agresif yaitu mencapai 20% dibandingkan 2016, sedangkan pendapatan dari industri plastik hanya tumbuh pada kisaran 8%.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten dengan kode saham APLI tersebut membukukan pendapatan Rp382,23 miliar pada 2017. Tahun lalu, perseroan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp1,33 miliar, setelah pada 2016 sempat membukukan laba bersih Rp12,9 miliar.
Pada kuartal I/2018, rugi bersih perseroan kian membengkak ke level Rp3,38 miliar. Wilson mengungkapkan kerugian yang diderita perusahaan disebabkan kenaikan harga bahan baku yang dipicu oleh meningkatnya harga minyak dunia.
"Laba perseroan turun karena harga bahan baku naik. Harga minyak bumi yang sebelumnya di level US$30-US$40 dolar, terus merangkak ke US$60-US$70. Cost kami naik, namun tidak semua segmen bisnis bisa langsung kami naikkan [harga jualnya]," ungkap Wilson.