Bisnis.com, JAKARTA - PT Kino Indonesia Tbk. membagikan dividen tunai kepada pemegang saham mencapai Rp38,57 miliar atau senilai Rp27 per lembar saham.
"Rapat menyetujui pembagian dividen sekitar 35,16% dari laba berish perseroan tahun buku 2017," tulis perseroan dalam keterbukaan informasi, Jumat (25/5/2018).
SIsa dana itu akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk mendukung kegiatan usaha dan pengembangan emiten bersandi KINO tersebut. Keputusan ini diambil dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) Tahunan perseroan.
Tahun ini, KINO menargetkan kenaikan laba hingga 35%, serta penjualan sebesar 10% hingga penghujung tahun. Angka itu tidak berlebihan jika melihat kinerja perseroan pada tiga bulan pertama tahun ini.
Total penjualan KINO pada kuartal I/2018 mencapai Rp832,49 miliar, naik 24,2% dibandingkan torehan penjualan pada kuartal I/2017 yang hanya senilai Rp670,26 miliar.
Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat cukup drastis yakni sebesar 806% dari Rp3,55 miliar pada kuartal I/2017 menjadi Rp32,19 miliar pada kuartal I/2018.
Baca Juga
Adapun untuk belanja modal atau capital expenditures (capex) tercatat senilai Rp120 miliar pada tahun ini. Dana itu akan digunakan untuk pemaksimalan biaya iklan untuk menguatkan brand dari produk yang dihasilkan.