Bisnis.com, JAKARTA—Emiten perkebunan kelapa sawit dan tebu PT Tunas Baru Lampung Tbk. (TBLA) membagikan dividen tunai Rp400,66 miliar. Adapun, entitas Grup Sungai Budi lainnya, yakni PT Budi Starch & Sweetener Tbk. (BUDI) mengucurkan dividen Rp17,99 miliar.
Wakil Presiden Direktur Tunas Baru Lampung Sudarmo Tasmin menyampaikan, pemegang saham menyetujui pembagian dividen Rp400,66 miliar, atau 42,22% dari total laba bersih 2017 senilai Rp948,99 miliar. Dividen interim sejumlah Rp160,26 miliar sudah dibayarkan pada 10 Januari 2018.
Jadi, perusahaan akan membagikan dividen tunai Rp240,39 miliar. Sisa laba dimasukan sebagai laba ditahan dan Rp500 juta ditetapkan untuk dana cadangan.
“Perseroan juga mengangkat dua direksi baru, dan mengangkat kembali anggota direksi dan komisaris untuk masa jabatan 5 tahun berikutnya,” tuturnya setelah RUPS TBLA dan BUDI, Kamis (24/5/2018).
Pada 2017, laba bersih TBLA meningkat menuju Rp954,36 miliar dari sebelumnya Rp621,01 miliar. Adapun, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp948,99 miliar, naik dari 2016 sebesar Rp615,45 miliar.
Sementara itu, Direktur BUDI Mawarti Wongso menyampaikan, pemegang saham menyetuji pembagian dividen sejumlah Rp17,99 miliar. Selebihnya saldo laba dialokasikan sebagai laba ditahan, dan Rp500 juta untuk dana cadangan.
Baca Juga
Pada 2017, pendapatan BUDI naik 1,74% yoy menjadi Rp2,51 triliun dari sebelumnya Rp2,47 triliun. Laba bersih tumbuh 21,96% yoy menuju Rp41,1 miliar dari 2016 sebesar Rp33,7 miliar.