Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal 1/2018, Laba Golden Energy Mines (GEMS) Tumbuh 58,42%

Emiten tambang milik Grup Sinar Mas, PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) membukukan laba bersih senilai US$48,08 juta pada kuartal I/2018, naik 58,42% year-on-year (yoy) dari sebelumnya US$30,35 juta.
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten tambang milik Grup Sinar Mas, PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) membukukan laba bersih senilai US$48,08 juta pada kuartal I/2018, naik 58,42% year-on-year (yoy) dari sebelumnya US$30,35 juta.

Presiden Direktur Golden Energy Mines Bonifasius menyampaikan, pada kuartal I/2018 perusahaan membukukan pendapatan US$272,61 juta. Nilai itu tumbuh 92% yoy dari sebelumnya US$141,97 juta.

Pendapatan berasal dari pertambangan batu bara senilai US$237,3 juta dan perdagangan batu hitam US$35,3 juta. Pada kuartal I/2018, perusahaan merealisasikan produksi batu bara sebesar 4,7 juta ton.

"Peningkatan pendapatan ditopang kenaikan volume penjualan dan juga harga," paparnya dalam siaran pers, dikutip Rabu (16/5/2018).

Rata-rata harga jual batu bara perseroan pada Januari-Maret 2018 mencapai US$47 per ton, naik dari kuartal I/2017 senilai US$41 per ton. Menurut Boni, perusahaan masih berada di jalur untuk mencapai target produksi sebesar 20 juta ton pada tahun ini, meningkat 28% dari realisasi 2017 sejumlah 15,6 juta ton.

Sementara itu, beban pokok penjualan per Maret 2018 sejumlah US$156,61 juta, naik dari sebelumnya US$70,24 juta. Namun, laba bruto perseroan masih meningkat menuju US$116 juta dibandingkan kuartal I/2017 senilai US$71,73 juta.

GEMS membukukan laba bersih senilai US$48,08 juta pada kuartal I/2018. Nilai itu naik 58,42% yoy dari sebelumnya US$30,35 juta.

Liabilitas GEMS menurun menuju US$268,82 juta dibandingkan akhir 2017 senilai US$298,25 juta. Liabilitas jangka pendek juga merosot menjadi US$218,12 juta dari US$246,55 juta.

Ekuitas perseroan meningkat menjadi US$341,29 juta pada kuartal I/2018 dari sebelumnya US$292,22 juta. Total aset GEMS pun tumbuh menuju US$610,11 juta dari posisi per Desember 2017 sebesar US$590,47 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper