Bisnis.com, JAKARTA – Emiten tambang batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) membukukan laba bersih senilai US$58,13 juta pada kuartal I/2018, naik 1,67% dari US$57,17 juta pada kuartal I/2017.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan Jumat (13/5/2018), manajamen ITMG menyebutkan, per Maret 2018 pendapatan perusahaan mencapai US$378,25 juta. Nilai itu meningkat 2,82% year-on-year (yoy) dari sebelumnya US$367,87 juta.
Beban pokok pendapatan meningkat menjadi US$267,19 juta dari sebelumnya US$252,93 juta. Laba kotor perusahaan pun turun menuju US$111,05 juta dibandingkan kuartal I/2017 senilai US$114,94 juta.
Namun demikian, beban pajak penghasilan ITMG per Maret 2018 menurun menuju US$24,48 juta dari sebelumnya US$31,16 juta. Laba periode berjalan perseroan pun naik tipis menjadi US$58,09 juta dibandingkan kuartal I/2017 sebesar US$57,17 juta.
Sementara itu, arus kas bersih dari aktivitas operasi menurun menuju US$64,36 juta pada kuartal I/2018 dibandingkan sebelumnya US$87,55 juta. Namun, posisi kas dan setara kas naik menjadi US$423,53 juta dari kuartal I/2017 senilai US$404,22 juta.
Liabilitas perusahaan meningkat menjadi US$499,53 juta dari sebelumnya US$400,52 juta. Peningkatan itu terutama dikontribusikan liabilitas jangka pendek sebesar US$425,37 juta, naik dari kuartal I/2017 senilai US$327,51 juta.
Ekuitas ITMG melesu menuju US$873,20 juta dari sebelumnya US$958,14 juta. Total aset perusahaan masih meningkat menjadi US$1,37 miliar per Maret 2018 dibandingkan US$1,36 miliar pada kuartal I/2017.